Sukoharjo, Jatengaja.com - Perburuan juara umum cabang olahraga Para Catur Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 berlangsung ketat. Kontingen Sumatra Selatan (Sumsel) dan Jawa Tengah (Jateng) menjadi yang terdepan dalam persaingan itu.

Kedua provinsi tersebut sama-sama mendapatkan tiga medali emas dalam catur standar yang berakhir Rabu, 9 Oktober 2024 malam di Hotel Lorin Dwangsa, Sukoharjo. Masih ada 12 nomor pertandingan catur cepat yang dipertandingkan Kamis-Sabtu, 10-12 Oktober 2024.

Pada catur standar, Jateng total meraih tiga emas dan dua perak. Emas dipersembahkan Tirto di kelas perorangan catur standar tuna daksa putra, Dwi Kurnia Pravitasari di kelas perorangan catur standar B2/3 putri serta di nomor beregu catur standar B2/3 putri yang diisi Dwi Kurnia Pravitasari dan Annisa Wulandari.

• Baznas Jateng Salurkan Perbaikan RTLH kepada 160 Warga Senilai Rp2,980 Miliar
• Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Saat Liburan, Polda Jateng Larang Bus Besar Naik ke Dieng
• Sempat Putus Asa, Atlet Jateng Fachrudin Berhasil Raih Medali Emas Para Taekwondo Peparnas 2024

Pelatih tim Para Catur Jateng, Dina Listiani, mengatakan capaian tiga emas di catur standar melampaui target yang dicanangkan sebelumnya yakni dua emas. Kejutan terjadi di nomor beregu catur standar B2/3 putri di mana Jateng berhasil mengalahkan lawan berat yakni Papua. “Hari ini target kita meleset, tapi meleset ke atas,” ujar Dina saat ditemui TrenAsia, Rabu malam.

Sumsel dan Jabar Saingan Berat

Pihaknya menargetkan dua emas tambahan di catur cepat lewat andalan mereka di nomor beregu putri dan perorangan putri B2/3. Namun demikian, Dina mengakui target itu bakal tak mudah dicapai. Dia melihat Sumsel dan Jawa Barat (Jabar) masih akan menjadi saingan berat di catur cepat.

Di catur standar, Sumsel merajai perolehan medali dengan tiga emas, empat perak dan empat perunggu. “Jadi tantangan tersendiri karena juara-juara kami di Peparnas Papua kini hanya bisa bermain di satu nomor karena sudah masuk kelas elite. Namun kami tetap optimistis.”

Jateng sendiri mematok target total empat medali emas di Peparnas kali ini. Target itu di bawah capaian di Peparnas Papua yakni lima emas. “Empat emas itu minimal, Insya Allah bisa melampaui target,” ujar Dina.

Sementara itu, Sumsel berambisi merebut empat hingga lima medali di catur cepat. Hal itu untuk memenuhi target tinggi Sumsel yang ingin menjadi juara umum di Para Catur. Di Peparnas edisi sebelumnya, Sumsel harus puas jadi runner up dengan enam emas, enam perak dan tiga perunggu.

• Bizarre The Real Bestienya K-Popers Mendukung Festival K-Pop Tahunan di Kota Solo
• Pj Gubernur Jateng Resmikan 8 Proyek Infrastruktur Jalan di Pekalongan Senilai Rp24,1 Miliar
• 352 UMKM Binaan Telkom Tingkatkan Daya Saing Produk

Juara umum para catur saat itu dipegang tuan rumah Papua dengan 16 emas, enam perak dan 10 perunggu. Sumsel mendapat tantangan berat untuk memenuhi target itu karena gagal memenuhi ekspektasi di catur standar.

Menargetkan lima emas, kontingen Sumsel hanya mampu mengamankan tiga emas, empat perak dan empat perunggu. “Ada dua target emas yang meleset di nomor putra. Jadi mau tidak mau kami harus membayarnya di catur cepat,” ujar pelatih para catur Sumsel, Maksum Firdaus.

Sumsel menargetkan 10 hingga 11 medali emas di Peparnas Solo. Maksum mengakui target itu semakin sulit dicapai karena lepasnya beberapa nomor di catur standar. “Target itu bisa kami dekati kalau menang di enam nomor catur cepat, namun kami harus realistis juga. Target tambahan emas kami mungkin empat sampai lima medali,” tuturnya. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 10 Oct 2024