Ibadah Natal 2022 Maksimal 100%, Tak Boleh Pasang Tenda Tambahan
Jakarta, Jengaja.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) membolehkan pelaksanaan ibadah Natal 2022 maksimal 100% dari kapasitas tempat ibadah yang ada. Tak boleh memasang tenda tambahan.
Kebijakan tersebut sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri bahwa status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah masuk level 1, yakni ada kebebasan aktivitas masyarakat secara terukur.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyatakan sesuai aturan PPKM, boleh melaksanakan ibadah Natal 2022 hingga 100 persen, tapi tidak boleh lebih dari kapasitas yang ada.
- Vimala Hills Serahterimakan Villa Tepat Waktu
- Pemkot Semarang Gelar Peringatan Hari Ibu 2022 di Kawasan Aloon-Aloon Johar
- Polda Jateng Pantau Distributor Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Jelang Libur Nataru
- Eks Gedung Bakorwil III Jadi Hetero Space, Ganjar Sebut Bisa Digunakan Anak Muda Se-Indonesia
- Berantas Korupsi Tingkat Pemerintah Desa, Jateng Bentuk 29 Desa Antikorupsi
“Tak boleh ada tempat ibadah yang melaksanakan ibadah Natal membuat tenda-tenda tambahan di luar untuk peribadatan. Pelaksanaan ibadah Natal tahun 2022 maksimal 100 persen ,“ kata Menag usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri di Gedung Rupattama, Mabes Polri, Jakarta dilansir dari kemenag.go.id, Sabtu (17/12).
Rakor lintas sektor yang berlangsung tertutup ini dipimpin Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri sejumlah menteri, antara lain Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan pimpinan lembaga terkait lainnya.
Pernyataan senada juga disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy bahwa tidak ada pembatasan perayaan Natal 2022 dan Tahun baru 2023, baik dari kegiatan ibadah maupun perayaan tahun baru 2023.
“Tahun ini tidak ada lagi pembatasan. Masyarakat tentu tetap diwajibkan mematuhi ketentuan-ketentuan dalam pencegahan dan penularan Covid-19," ujarnya.
Sementara Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, jajaran Polri dan TNI akan terus waspada dalam melakukan pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023 dengan melibatkan masyarakat, ormas, dan organisasi kepemudaan.
"Selain TNI-Polri, kami juga melibatkan teman-teman Banser dan Ansor bersama lainnya dalam pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” ujar Kapolri. (-)