Polda Jateng Pantau Distributor Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Jelang Libur Nataru
Semarang, Jatengaja.com - Satgas Pangan Polda Jawa Tengah (Jateng) menyebutkan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mencukupi.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi tim Satgas Pangan Polda Jateng dalam rangka antisipasi ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang libur Nataru yang dipimpin Ketua Tim Satgas Pangan Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio di kantor Ditreskrimsus Polda Jateng di Kota Semarang, Kamis (15/12)
Kombes Pol Dwi Subagio yang juga Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng menyatakan Satgas Pangan Polda Jateng telah mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya penimbunan sejumlah bahan pokok kebutuhan masyarakat.
- Eks Gedung Bakorwil III Jadi Hetero Space, Ganjar Sebut Bisa Digunakan Anak Muda Se-Indonesia
- Berantas Korupsi Tingkat Pemerintah Desa, Jateng Bentuk 29 Desa Antikorupsi
- Perbankan Agar Perhatikan 11 Arahan Kebijakan OJK Tahun 2023
- Teknologi IoT Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Industri 4.0 di Indonesia
- Ratusan Ribu Orang Daftar Calon Relawan Piala Dunia FIFA U-20 Indonesia 2023
“Antisipasi penimbunan, kami sebar anggota ke distributor pangan di Jateng seperti distributor daging, ayam, beras, dan komoditas lainnya,” kata Dwi Subagio.
Wakil Ketua Satga Pangan Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto menjelaskan telah menyiapkan jalur-jalur distribusi yang aman hingga tingkat pasar sehingga kelangkaan bahan pokok di satu wilayah tidak sampai terjadi
Selain mencegah terjadinya penimbunan bahan pokok pangan, lanjut Rosyid juga memantau segala bentuk dugaan kejahatan pangan seperti pemalsuan, maupun berita hoax soal kelangkaan pangan yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Bila ada dugaan tindak pidana akan ditindak sesuai aturan hukum, meski begitu aspek pembinaan akan lebih dikedepankan,” tandasnya.
Rosyid menambahkan secara umum stok bahan kebutuhan pokok masyarakat di Jateng masih mencukupi untuk tiga bulan kedepan sehingga masyarakat dihimbau tidak perlu panik.
“Stok pangan masih mencukupi untuk tiga bulan kedepan. Tim Satgas Pangan akan terus berkomunikasi setiap hari untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan pangan di masyarakat termasuk perkembangan harga di pasaran,” ujarnya.
Sementara, dalam rapat koordinasi Satgas Pangan Polda Jateng dipaparkan pula stok beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat Jateng yakakni minyak goreng curah stok 1.300 ton dengan kebutuhan masyarakat per bulan 680 ton.
Cabai rawit merah stok 2.600 ton dengan kebutuhan masyarakat per bulan 614 ton; bawang putih stok 1.900 ton dengan kebutuhan masyarakat per bulan 750 ton; bawang merah stok 1.400 ton dengan kebutuhan masyarakat per bulan 120 ton.
Kedelai stok 2.900 dengan kebutuhan masyarakat per bulan 1.400 ton; gula harga stok 5.300 ton dengan kebutuhan masyarakat per bulan 3.600 ton; beras premium stok 6.200 ton dengan kebutuhan masyarakat per bulan 5.000 ton.
Beras medium stok 16.400 ton dengan kebutuhan masyarakat per bulan 1.900 ton; daging ayam stok 4.600 ton dengan kebutuhan masyarakat per bulan 1.300 ton, dan telur ayam stok 8.100 ton dengan kebutuhan masyarakat per bulan 2.000 ton. (-)