Eks Gedung Bakorwil III Jadi Hetero Space, Ganjar Sebut Bisa Digunakan Anak Muda Se-Indonesia
Banyumas, Jatengaja.com - Bekas gedung Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Banyumas-Pekalongan disulap menjadi hetero space untuk tempat anak-anak muda berkreasi dan berinovatif menjadi start up.
Hetero space yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No 75 Purwokerto, Kabupaten Banyumas diresmikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo Jumat (16/12).
Keberadaan hetero space Banyumas adalah yang ketiga di Jateng setelah sebelumnya di Solo dan Kota Semarang.
- Berantas Korupsi Tingkat Pemerintah Desa, Jateng Bentuk 29 Desa Antikorupsi
- Perbankan Agar Perhatikan 11 Arahan Kebijakan OJK Tahun 2023
- Teknologi IoT Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Industri 4.0 di Indonesia
- Ratusan Ribu Orang Daftar Calon Relawan Piala Dunia FIFA U-20 Indonesia 2023
- Majelis Taklim Telkom Group Salurkan Santunan untuk Pesantren
“Setelah Semarang dan Solo, hari ini di Purwokerto Banyumas. Ini tempatnya luas sekali sehingga banyak yang bisa kerjakan dan mereka bisa berkolaborasi," ujar Ganjar.
Gedung hetero space Banyumas cukup luas dengan berbagai ruang sarana dan prasarana antara lain event space indoor dan outdoor, dua ruang coworking space, tiga ruang pertemuan, ruang khusus, refreshing room, front desk, team space, maker space packaging, galeri UMKM, studio, dan sebagainya.
“Hetero space merupakan ruang berproses untuk mendorong anak-anak kreatif dan inovatif agar bisa usaha dan saling bekerjasama,” ujarnya.
Menurut Gubernur Jateng dengan sarana dan prasarana yang ada, para start up muda bisa memanfaatkan secara optimal, mulai dari worksop hingga pameran.
“Mereka bisa menginap, karena ada kamar di atas bisa dibuat menginap kalau butuh waktu beberapa kali latihan. Tentu saja internalisasinya bagus dan sejarahnya Bung Karno pernah tidur di sini, kamar ini. Itu bisa jadi cerita yang berbeda,” jelasnya.
Ganjar menambahkan semua orang bisa menggunakan hetero space Banyumas, tidak hanya sebatas bagi masyarakat Jateng, tapi seluruh Indonesia.
“Siapapun boleh menggunakan ini. Sehingga ada kolaborasi antar kabupaten, provinsi, bahkan mungkin ada yang dari luar negeri kita persilakan,” tandasnya.
Hetero Space Banyumas juga sebagai upaya pengotimalan aset negara, dengan memanfaatkan Gedung Eks Bakorwil III Banyumas-Pekalongan.
Bangunan dengan arsitektur Belanda itu terdiri dari berbagai ruangan yang dapat dimanfaatkan berkegiatan bagi startup.
"Sebenarnya kami mau optimalkan aset, daripada aset ini menganggur tidak terpakai kan bisa dimanfaatkan," tutur Ganjar.
Begitu juga dengan Hetero Space di Solo, yang menempati Gedung eks Dinas Pekerjaan Umum Jalan Sumoharjo No 92 Jebres, Surakarta.
"Harapannya, semua ide yang kreatif dan inovatif betul-betul bisa muncul dan menghasilkan karya apapun itu, sudah ada tempatnya silakan digunakan,” katanya. (-)