Hari Santri Nasional 2023, Nana Minta Santri Ikut Perangi Kemiskinan, Ketidakadilan, dan Kebodohan
Demak, Jatengaja.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana menjadi pemimpin upacara peringatan upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2023.
Pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional tahun 2023 tingkat Jateng yang diikuti sebanyak 15 ribu santri berlangsung di alun-alun Kabupaten Demak, Minggu (22/10/2023).
Upacara peringatan Hari Santri Nasional ke-9 mengambil tema "Jihad Santri Jayakan Negeri" dihadiri Bupati Demak, Kapolda Jateng, Pangdam IV/Diponegoro, dan tamu undangan lainnya.
- Kendalikan Inflasi Pangan, BI Jateng Sarankan Buka Kios Bersama TPID
- Indonesia Dapat Tambahan Kuota 20 Ribu pada Ibadah Haji 1445 H/2024
- Tekan Laju Inflasi, BUMD Jateng Gelontorkan Subsidi Senilai Rp510 juta
- Ratusan Jamaah Ikuti Shalat Istisqa Memohon Hujan di Plaza MAJT
- Perkuat Fungsi Intermediasi, BPRS Dana Amanah Surakarta Studi Banding ke BPR Arto Moro
Nana Sudjana mengatakan, secara konseptual, tema yang diambil pada Hari Santri Nasional tahun 2023 untuk mengingatkan, bahwa perjuangan masih akan terus dilakukan di ranah intelektual.
“Perjuangan santri saat ini bukan melawan penjajah, tapi untuk memerangi kemiskinan, ketidakadilan dan kebodohan,” katanya.
Oleh karenanya, lanjut Nana para besantri harus menguasai ilmu agama maupun teknologi sehingga mampu memilah dan memilih informasi, sehingga tidak mudah terprovokasi berita hoax.
Selain itu, santri juga wajib memiliki life skill yang bisa dijadikan bekal untuk kemandirian ekonomi. Artinya punya kemampuan untuk menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan ke depan.
“Dengan kemampuan, maka santri dituntut mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa, termasuk dalam pencegahan perundungan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana juga memberikan sejumlah bantuan, antara lain bantuan modal usaha produktif untuk sebanyak 1.500 mustahik dengan total nilai Rp4,5 miliar.
Renovasi pondok pesantren senilai Rp925 juta, RTLH 1 unit Rp20 juta, dan 200 paket sembako. Di samping itu, Pj Gubernur juga menyerahkan sertifikat halal untuk produk olahan buah dan sayur milik Al Husna dan Kreby-kreby. (-)