Semarang, Jatengaja.com - Kinerja fungsi intermediasi perbankan terus mengalami perbaikan menjelang akhir 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan naik 9,06 persen pada Agustus 2023 secara tahunan. Capaian itu lebih tinggi dibanding pada Juli 2023 yang sebesar 8,54 persen.

Pertumbuhan tertinggi tercatat pada kredit investasi sebesar 11,25 persen. Penyaluran kredit dengan tren positif tersebut membuat industri perbankan optimis mampu mencapai target pertumbuhan kredit hingga dua digit pada tahun 2023.

Salah satu pelaku industri perbankan yang mampu mencatatkan kinerja sangat baik memasuki triwulan terakhir 2023 adalah BPR Arto Moro. BPR yang telah mencatatkan aset di atas Rp 1 Triliun tersebut mampu mencatatkan kinerja memuaskan baik dari sisi pertumbuhan aset, pelemparan kredit, maupun pertumbuhan dana pihak ketiga.

Pencapaian kinerja keuangan yang sangat baik dari BPR Arto Moro tersebut mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari stakeholder. Setelah 28 BPR dalam perusahaan holding PT Nusantara Bona Pasogit dan BPR Bank Rembang melakukan studi banding, pada Rabu (4/10) giliran BPRS Dana Amanah Surakarta yang melakukan studi banding ke kantor pusat BPR Arto Moro di Jalan Elang Raya No. 99, Mangunharjo, Tembalang.

Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos beserta jajaran Direksi dan Pejabat Eksekutif BPR Arto Moro menerima rombongan BPRS Dana Amanah Surakarta yang dipimpin oleh Direktur Utama, Karsono, SE, dan Komisaris, Suprihatin SE MM.

Darmawan mengatakan, kunjungan BPRS Dana Amanah Surakarta ini merupakan suatu kehormatan dan sekaligus bentuk kepercayaan kepada BPR Arto Moro. Menurut Darmawan, hal ini menunjukkan bahwa perbaikan dan kemajuan yang dicatatkan oleh BPR Arto Moro, diamati, diikuti, dan diapresiasi oleh pihak lain.

‘‘Kami sangat bersyukur karena semakin dipercaya oleh nasabah dan stakeholder. Setelah kunjungan beberapa BPR waktu yang lalu, sekarang kami kembali dipercaya oleh BPRS Dana Amanah Surakarta untuk sharing berbagi ilmu dan pengalaman pengelolaan perbankan. Ini jelas menjadi salah satu penyemangat kami untuk terus berkinerja dengan lebih baik lagi,” kata Darmawan.

Darmawan menambahkan, salah satu unsur penting keberhasilan pengelolaan perbankan adalah keberadaan SDM dan SOP yang jelas. Menurut Darmawan, SDM yang kompeten dan profesional akan memastikan operasional perbankan berjalan dengan baik. Pertumbuhan tetap terjaga dalam koridor penegakan prinsip prudential banking.

‘‘Di BPR Arto Moro, kami mengupayakan keberadaan SDM yang seimbang antara jasmani dan rohani. Selain pelatihan berkelanjutan dan olahraga yang difasilitasi oleh perusahaan, kami juga mempunyai masjid BPR Arto Moro untuk pembangunan spritual karyawan. Keseimbangan jasmani dan rohani ini kami yakini akan menjadi driven lahirnya SDM yang amanah, terpercaya dan profesional,” katanya.

Performa Bagus

Karsono, Direktur Utama BPRS Dana Amanah Surakarta menjelaskan, pihaknya sangat terkesan dengan performa dan pertumbuhan BPR Arto Moro. Karsono menyatakan bahwa pihaknya sangat terkesn dengan pertumbuhan BPR Arto Moro yang begitu luar biasa. Menurutnya hal tersebut menjadi inspirasi bagi BPRS Dana Amanah Surakarta untuk bersemangat mengejar dan mewujudkan apa yang diimpikan.

‘‘Begitu turun dari mobil dan melihat BPR Arto Moro langsung wow. Ini luar biasa. Kami ingin belajar, memperoleh insight langsung dari praktisi di BPR Arto Moro agar kami memiliki impian yang tinggi sekaligus menyakini bahwa apa yang diimpikan bisa menjadi kenyataan,’’ ucap Kartono.

Dihubungi dalam kesempatan terpisah, Komisaris Utama dan Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, Prof Dr H Subyakto SH MH MM mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dan kunjungan BPRS Dana Amanah Surakarta.

‘‘Kunjungan Studi Banding BPRS Dana Amanah Surakarta ke BPR Arto Moro ini adalah kebanggaan dan kehormatan. Semoga silaturahmi ini bisa membawa kebaikan bagi kedua bank yang pada akhirnya menghadirkan kemanfaatan untuk masyarakat luas,” kata Prof Subyakto. (-)