Semarang, Jatengaja.com - Gelar Operasi Bersinar Candi 2023 jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng) berhasil menyita narkoba jenis sabu seberat 5 kg dan meringkus sebanyak 287 tersangka peredaran barang haram tersebut.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan dari hasil Gelar Operasi Bersinar Candi pada 9-28 Maret 2023 telah menyelamatkan ribuan orang penyalahgunaan narkoba.

“Dari jumlah tersangka dan barang bukti yang diamankan selama 20 hari pelaksanaan Operasi Bersinar Candi 2023 diperkirakan berhasil menyelamatkan 39.915 jiwa warga Jawa Tengah dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” katanya pada konferensi pers Hasil Anev Ops Bersinar Candi 2023 di Mapolda Jateng, Semarang, Selasa (4/4).

• Gelar Operasi Bersinar Candi 2023, Polda Jateng Sita 5 Kg Sabu dan Ringkus 287 Tersangka
• Wali Kota Semarang Dorong Percepatan Penangan Banjir dan Rob di Tambak Lorok
• Pensiunan Diminta Waspada Penipuan Berkedok Bisnis Online
• Meningkatkan Kontribusi Perempuan dalam Pembangunan Melalui PKK
• RUU Kesehatan Sejajarkan Tembakau Dengan Narkoba, Bagaimana Dampaknya?

Hadir dalam konferensi pers Dirresnarkoba Polda Jateng, Kombes Pol Lutfi Martadian, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, dan Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jateng, Heru Pranoto.

Kapolda menyampaikan, ada beberapa kasus menonjol yang turut diungkap selama masa operasi antara lain Polres Tegal Kota yang mengungkap peredaran sabu jaringan Aceh seberat 4 kg dan mengamankan du orang tersangka pada Minggu, (26/3).

Penangkapan pasangan suami istri bandar sabu asal Kota Semarang yang kemudian dijerat tindak pidana pencurian uang (TPPU) oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Jateng dengan aset beberapa bidang tanah dan bangunan serta dua unit mobil dengan total aset senilai Rp8,5 miliar.

Untuk memberikan efek jera atas peredaran narkoba di masyarakat, Polda Jateng bersama BNN berkomitmen untuk menghukum berat bagi para pelaku narkoba serta menerapkan TPPU kepada para bandar narkoba.

“Di Jawa Tengah tidak ada toleransi dan ruang bagi peredaran narkoba,” tandas Kapolda Jateng.

Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan dari bahaya narkoba juga telah dilakukan secara sinergi Polda Jateng bersama BNNP. Diantaranya rehabilitasi bagi para korban kecanduan narkoba serta membentuk Kampung Tangguh Bersinar.

“Jadi Kampung Tangguh Bersinar ini sebagai upaya penanggulangan dan deteksi dini bahaya narkoba. Dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Ini sebagai kepanjangan tangan petugas untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya narkoba,” ujar Kapolda Jateng. (-)