Ganjar Serahkan Bantuan PLTS Rooftop Kepada Ponpes di Kudus
Kudus, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop kepada beberapa pondok pesantren di Kudus.
Penerima bantua PLTS Rooftop antara Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah Jekulo menerima bantuan senilai senilai Rp 60 juta dan Ponpes Al-Qur’an Arroudlotul Mardliyah II.
Penyerahan bantuan PLTS Rooftop tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Ponpes Darul Falah Jekulo, Kabupaten Kudus, Jumat 3 Maret 2023.
- Polda Jateng Bongkar Penyalahgunaan BBM Solar Subsidi di Sragen dan Kebumen
- Bos Tesla Elon Musk Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Dunia, Ini Penggantinya
- Kenaikan Harga Beras Picu Jateng Inflasi Sebesar 0,29% pada Februari 2023
- Dindukcapil Temanggung Kebut Rekam Data 16.000 Pemilih Pemula Pemilu 2024
- Berdayakan Komunitas Disabilitas di Toba, SIG Beri Modal Food Truck
Ganjar juga menyerahkan bantuan paket sarana dan prasaana perikanan budidaya senilai Rp19 juta untuk Remaja Asri.
Bantuan lain yang diserahkan kepada Pemkab Kudus di antaranya RTLH untuk 39 orang senilai Rp780 juta, Bantuan Sarpras Desa untuk 218 titik lokasi senilai Rp26 miliar, dan bantuan Pengembangan Desa Wisata di tiga titik senilai Rp300 juta. Total bantuan yang diberikan senilai Rp41,8 miliar.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan bantuan PLTS Rooftop hanya sebagian dari berbagai bantuan yang diberikan di Kabupaten Kudus. Harapannya, masyarakat makin mengenal PLTS.
“Kami kenalkan PLTS ke pondok pesantren, sekolahan, tempat-tempat kelompok kegiatan masyarakatagar mereka mulai belajar transisi energi yang kecil-kecilan dulu,” katanya.
Ganjar mengatakan, pengembangan Energi Baru Terbarukan terus dilakukan di Jateng. Memang tidak mudah, karena masyarakat harus diberikan sosialisasi dan edukasi.
Mantan anggota DPR RI itu tak menampik mahalnya infrastruktur pendukung menjadi kendala dalam pembangunan PLTS.
“Kami mulai kenalkan dengan cara pemerintah hadir sekaligus sebagai stimulan, tapi nanti kalau kenal, produksi mulai banyak, harapan kami nanti mulai terbiasa. Karena nanti kalau sudah masuk mobil motor listrik kan orang mulai terbiasa,” ujarnya. (-)