Gabung PaDi UMKM, Pedagang Alami Peningkatan Omzet
Jakarta, Jatengaja.com – Berdasarkan hasil riset yang dilakukan tim UX Researcher PaDi UMKM melalui metode survei dan wawancara kepada para UMKM yang terdaftar di PaDi UMKM, 80% seller yang telah bergabung dengan PaDi UMKM mengaku merasakan impresi positif bagi usahanya.
Sekadar informasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Leap-Telkom Digital (Leap) telah menghadirkan PaDi UMKM sejak 2020 lalu. PaDi UMKM adalah platform e-commerce guna mendukung para pelaku UMKM untuk go digital dan memperluas pangsa pasarnya agar berdaya saing global.
“PaDi UMKM membuka jalan bagi para pelaku UMKM untuk dapat lebih sejahtera, tetapi sekaligus mendorong adopsi digital di Indonesia yang berimbas pada peningkatan kemampuan digital masyarakat agar dapat terciptanya kedaulatan digital di tanah air,” kata Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid.
- Kualitas Internet TelkomGroup di KTT ASEAN 2023 Diapresiasi
- Tarif PPN Tetap 11 Persen, Tidak Naik di 2024
- 40 Santri di Jateng Kantongi Sertifikasi Kang Jalal
Berbagai dampak positif dirasakan oleh para pelaku UMKM, di antaranya meningkatnya pengetahuan berjualan daring, legalitas, dan pembiayaan. PaDi UMKM juga memudahkan seller dalam bertransaksi, hingga meningkatkan omzet para pelaku UMKM yang salah satunya disebabkan oleh penetrasi ke pasar baru seperti pasar BUMN. Dalam hasil riset ini, ditemukan juga sebanyak 73% seller mengaku kini bisa menjangkau pasar BUMN.
Fitur-fitur yang ada di platform PaDi UMKM juga membuka peluang bagi para seller untuk mendapatkan pengalaman serta informasi lebih seputar berjualan daring, serta mampu menambah pemahaman dalam melakukan transaksi secara daring, terlebih ketika bertransaksi dengan BUMN.
Peningkatan Omzet
Lebih lanjut, dari riset diketahui bahwa mayoritas seller yang ada saat ini merasakan kenaikan omzet dari 10% hingga lebih dari 100% setelah bergabung dengan PaDi UMKM. Sebanyak 41% dari total seller yang mengikuti riset di PaDi UMKM dengan omzet tahunan di bawah Rp2 miliar, merasakan peningkatan omzet hampir 10%. Selain itu, lebih dari 15% dari total seller PaDi UMKM mengalami kenaikan omzet dari 10% sampai 50%, bahkan beberapa mengalami kenaikan omzet lebih dari 100%.
Sebagai platform Business to Business (B2B), tujuan utama PaDi UMKM adalah membuka jalan bagi para pelaku UMKM di tanah air untuk dapat melakukan transaksi dengan berbagai BUMN. Dengan cara ini, PaDi UMKM berupaya menaikkelaskan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional sehingga dapat mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
- Tingkatkan Nilai Hidup, Kota Podomoro Tenjo Hadirkan Beragam Fasilitas Utama bagi Konsumen
- KFW Development Bank Jerman Akan Kucurkan Dana Rp2 Trilun untuk Proyek Transportasi di Semarang
- Program Konversi Motor Listrik Masih Sepi Peminat, Hanya Diminati 163 Orang
“Sektor UMKM merupakan salah satu sektor prioritas yang menjadi fokus dari Leap-Telkom Digital. Mendigitalisasikan UMKM sebagai sektor yang dekat dengan masyarakat lewat pemanfaatan platform digital cerdas yang dapat diakses seluruh kalangan, juga merupakan bagian dari misi Telkom,” kata Fajrin.
PaDi UMKM merupakan platform digital dari Leap sebagai umbrella brand dari produk-produk dan layanan digital Telkom. Kehadiran Leap-Telkom Digital diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia, demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional yang sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai PaDi UMKM layanan digital lainnya dari Leap-Telkom Digital dapat dilihat di https://leap.digitalbisa.id/our-product/padi-umkm. (-)