Semarang, Jatengaja.com – Pemerintah Kota Semarang telah melakukan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun untuk dosis pertama (V1) ke seluruh sekolah. Kini, vaksinasi dosis kedua telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menuturkan, seluruh sekolah sudah dilakukan vaksinasi. Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menunjukkan, vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun 91 persen.

“Ada keterlambatan data belum masuk ke dalam sistem. Kami masih menghitung seberapa banyak siswa yang belum mengikuti vaksinasi. Anak yang belum vaksin itu bisa jadi karena sakit, sedang berpergian dengan orang tua, atau karena takut. Secara keseluruhan, semua sekolah sudah kami lakukan vaksinasi," tutur Hakam dalam siaran persnya.

• Dapat Pendanaan Seri C US$80 Juta, Lummo Perluas Penawaran Produk ke UMKM di Indosia dan Asean
• DPRD Telah Terima Keppres Pemberhentian Gubernur Sulsel, Nurdi Abdulah yang Ditangkap KPK
• Jateng Raih Penghargaan Pengelola KUR Terbaik 2021 dari Kemenko Perekonomian

Adapun vaksinasi dosis kedua (V2) bagi anak-anak tetap dilakukan di sekolah. Setiap puskesmas wilayah kerja akan datang ke sekolah. Selain melakukan V2 bagi siswa, petugas juga sekaligus melakukan vaksinasi booster (V3) bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah.

"Guru dan tenaga pendidik mendapat V3 bareng sama anak-anak mendapat V2 di sekolah masing-masing," tuturnya.

Menurutnya, guru dan tenaga kependidikan sudah waktunya untuk dilakukan vaksinasi booster mengingat vaksinasi dosis kedua sudah lebih dari enam bulan. (-)