Dieng Culture Festival Mulai Mendunia
Semarang, Jatengaja.com – Event tahunan Dieng Culture Festival (DCF) di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang berisikan pergelaran seni-budaya, sudah masuk dalam kalender event nasional.
Ajang tersebut dinilai sukses sebagai pembangkit pariwisata di wilayah tersebut. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai, sudah saatnya ada peningkatan level DCF dengan mengajak kolaborasi seniman atau artis mancanegara pada event mendatang.
"Industri kita jual (promosikan) ke dunia internasional. Barangkali yang musik, besok bisa mulai ASEAN atau Asia, atau mungkin mengundang artis dunia untuk kolaborasi. Termasuk juga yang panggung tradisional seperti kemarin juga bagus sekali," kata gubernur, Senin (5/9/2022).
- Telkom - Amazon Web Services Jalin Kerja Sama Perkuat B2B IT Services Provider
- Astra Gelar Lomba Foto dan Anugerah Pewarta Astra 2022 Berhadiah Motor Honda PCX
- Pertamina Dukung Langkah Polda Jateng Bongkar Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi
DCF 2022 telah membangkitkan ingatan dan imajinasi untuk membuat jauh lebih baik ke depannya. Selain acaranya yang memang bagus, orang-orang yang berada di balik layar juga mulai meningkatkan kapasitasnya.
"Event ini kemudian bisa kita create jauh lebih berkualitas, lebih bagus, karena anak-anaknya hebat sekali. Mulai tidak tahu apa-apa, mengelola sendiri, sampai kemudian terkenal. Event-event di setiap turunannya juga harus ada," katanya.
Untuk membuat event tersebut naik kelas, diperlukan kurator dalam setiap bagian. Kurator ini diperlukan untuk menjaga kualitas acara. Misalnya dalam panggung musik dibutuhkan kurator panggung, lighting, hingga sound system.
Perlu Kurasi
"Kita minta agar dilakukan kurasi. Jadi EO-nya harus dikurasi. Umpama kemarin kita menonton Jazz Atas Awan. Itu musti dikurasi misalnya kurator panggung, lighting, sound system sehingga orang melihat itu nyaman," ujarnya.
- Stan Kabupaten Jepara Terbaik pada Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2022
- Ganjar Serahkan Penghargaan Sinddhakarya Kepada 9 Perusahaan Terbaik di Jateng
- Laga PSIS vs Persis di Manahan Solo Akan Dijaga Ketat Ratusan Anggota Polri/TNI
Pengembangan infrastruktur juga menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Hal itu karena saat di lokasi masih ada titik-titik kemacetan, sehingga perlu traffic management yang bagus.
Pengembangan titik-titik pendukung di sekitar lokasi juga perlu diperhatikan. Misalnya di sekitar kawasan kompleks candi sudah mulai ada glamping-glamping atau pondok-pondok. Menurut Ganjar itu harus ditata dengan baik secara artistik dan daya dukung lingkungan. (-)