Dibentuk Forum Komunikasi PSP BPR/BPRS Jateng & DIY

Sulistya - Sabtu, 23 Desember 2023 07:16 WIB
Prof Subyakto PSP BPR Arto Moro, selaku ketua steering commitee menyerahkan palu pimpinan sidang kepada Kristian Hardianto, ketua terpilih Persatuan Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR/BPRS Jawa Tengah & DIY di Hotel Grasia, Semarang, Jumat (22/12/2023).

Semarang, Jatengaja.com – Undang-undang P2SK memberikan ruang dan kesempatan kepada pelaku BPR/BPRS untuk melakukan penguatan dan konsolidasi kelembagaan sehingga eksistensi dan ruang gerak BPR/BPRS semakin optimal.

Terkait dengan implementasi UU P2SK serta dalam rangka mendukung pengembangan dan penguatan BPR/BPRS, Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR/BPRS Jateng & DIY menggelar acara Forum Komunikasi PSP BPR/BPRS Jateng & DIY di Hotel Grasia, Semarang pada Jum’at (22/12/2023).

Hadir sekitar 60 PSP BPR/BPRS Jateng & DIY. Antara lain Prof Dr H Subyakto SH MH MM, Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, yang juga merupakan ketua panitia penyelenggara. RY Kristian Hardianto SH, PSP BPR Gunung Rizki, L Arum Riyana, PSP BPR Mekar Nugraha, H Said Hartono SE, PSP BPR Gunung Kawi, H Mudjadi Djajadinata SE MBA, PSP BPR Gunung Selamet.

Kemudian, Satriyo Yudiarto, PSP BPR Surya Yudha Kencana, Dr H Sukawi Sutarib BSc SH SE MH, PSP BPR Karti Centra Artha, Dr H Musthofa SE MM, PSP BPR Agung Sejahtera. Hadir pula Ketua DPD Perbarindo Jawa Tengah, Drs H Dadi Sumarsana SH MM.

Dalam sambutannya di awal acara selaku ketua panitia penyelenggara, Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, Prof Subyakto menyampaikan alasan diadakannya acara Forum Komunikasi serta menyampaikan jumlah PSP yang hadir.

Prof Subyakto mengatakan, pertemuan Forum Komunikasi BPR/BPRS Jateng & DIY tersebut digelar sebagai media silaturahmi dan diskusi PSP industri BPR/BPRS dalam mensikapi isu-isu terkini. Prof Subyakto menjelaskan dilakukan pemilihan susunan kepengurusan Forum Komunikasi BPR/BPRS Jateng & DIY.

‘‘Pertemuan ini diikuti oleh 60 PSP BPR/BPRS Jateng & DIY. Ini menunjukkan semangat persatuan, keguyupan, kekompakan dan kesolidan para PSP BPR/BPRS dalam meningkatkan ketahanan, kelembagaan, dan kinerja lembaganya,’’ kata Prof Subyakto.

Isu Penting

Ketua DPD Perbarindo Jawa Tengah, Dadi Sumarsana menyambut baik acara Forum Komunikasi PSP BPR/BPRS. Menurut Direktur Utama BPR Arthapusa Mega tersebut, pertemuan Forum Komunikasi PSP adalah strategis dalam membahas pelbagai isu penting bagi keberlangsungan dan kemajuan BPR/BPRS.

‘‘Setelah pengesahan UU P2SK, BPR/BPRS dihadapkan pada peluang dan tantangan. Forum komunikasi ini strategis dan penting sebagai sarana komunikasi PSP dalam menyamakan persepsi dan membuat keputusan strategis terkait BPR/BPRS. Semoga Forum Komunikasi PSP dapat membawa kebermanfaatan bagi industri BPR/BPRS.’’

Adapun Musthofa, PSP BPR Agung Sejahtera dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Forum Komunikasi penting sebagai media komunikasi dan sarana perjuangan BPR/BPRS. Menurut anggota DPR Komisi XI tersebut, Forum Komunikasi PSP dapat menjadi pelengkap keberadaan Perbarindo sehingga terdapat sinkronisasi kelembagaan dalam rangka penguatan industri BPR/BPRS.

‘‘Melalui kelembagaan DPR RI, saya terus berjuang demi penguatan BPR/BPRS. Tujuan Forum Komunikasi PSP BPR/BPRS adalah untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan membangun komunikasi serta sebagai saluran resmi apabila ada keberatan terhadap kebijakan yang dibuat oleh regulator. Dengan adanya perkumpulan, maka setiap aspirasi akan lebih jelas karena nomenklaturnya jelas bahwa ini adalah atas nama forum PSP,’’ kata Musthofa.

Agenda pemilihan pengurus Forum Komunikasi BPR/BPRS Jateng & DIY dipimpin pimpinan rapat sementara, yaitu Prof Subyakto selaku steering committee penyelenggara Forum Komunikasi PSP BPR/BPRS Jateng & DIY.

Melalui pembentukan tim formatur yang terdiri dari 7 tokoh BPR, akhirnya terpilih secara aklamasi kepengurusan Forum Komunikasi BPR/BPRS Jateng & DIY yaitu Kristian Hardianto, PSP BPR Gunung Rizki selaku Ketua, L. Arum Riyana selaku sekretaris dan Satriyo Yudiarto selaku bendahara.

Selaku pemimpin rapat sementara, Prof Subyakto memberikan pengantar bahwa keberadaan Forum Komunikasi PSP BPR/BPRS bukan dimaksudkan sebagai tandingan Perbarindo. Menurutnya, Perbarindo merupakan representasi institusi industri BPR/BPRS secara kelembagaan. Sedangkan Forum Komunikasi PSP adalah perkumpulan personal individu PSP yang berserikat untuk berdiskusi dan berorganisasi demi kepentingan dan kemajuan BPR/BPRS.

‘‘Secara embrio, Forum Komunikasi PSP BPR/BPRS sudah terbentuk. Akan tetapi selama ini masih statusnya masih de facto, belum ada kelembagaan resmi. Alhamdulillah, hari ini sudah terpilih pengurus definitif secara aklamasi. Harapan ke depan, Forum ini dapat lebih bersuara dan lebih vocal memperjuangkan kepentingan BPR/BPRS,’’ ujar Prof Subyakto.

Mengucapkan selamat kepada Pengurus terpilih. Anggota DPR RI periode 2009-2014 tersebut mengharap di bawah kepemimpinan Kristian Hardianto, Forum Komunikasi PSP dapat lebih aktif melakukan kegiatan serta melakukan serangkaian langkah nyata untuk penguatan kelembagaan dan keberlangsungan BPR/BPRS.

Kristian Hardianto selaku Ketua Persatuan PSP BPR/BRPS Jateng & DIY terpilih mengatakan bahwa pihaknya akan membawa Forum PSP menjadi profesional. Forum PSP akan memposisikan diri sebagai partner dan mitra yang baik untuk Perbarindo dan OJK.

‘‘Kami akan merangkul semua elemen untuk bersinerji demi keberadaan industri BPR/BPRS yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih terlembaga dengan baik. Harapan ke depan, keberadaan persatuan PSP akan bisa menjadi stakeholder bagi legislatif ketika melakukan pembahasan revisi UU sehingga BPR/BPRS menjadi lebih berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat,’’ kata Kristian Hardianto. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS