Cegah Banjir, Gubernur Ganjar Minta Dinas Pusdataru Lakukan Patroli Sungai
Purworejo, Jatengaja.com - Guna mencegah terjadinya banjir Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah diminta melakukan patrol sungai dan cek daerah rawan banjir.
Permintaan ini di sampaikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi banjir di Purworejo, Rabu (16/3).
Menurut Ganjar, banjir yang terjadi di Purworejo akibat curah hujan yang terjadi beberapa hari ini memang tergolong ekstrem melebihi 200 mm membuat sejumlah tanggul sungai jebol.
“Saya minta BBWS segera memperbaiki tanggul yang jebol, hari ini mulai dikerjakan. Dinas Pusdataru Jateng saya minta patroli sungai dan mengecek lokasi-lokasi yang rawan. Kalau ada yang kira-kira mendesak diperbaiki, harus segera diperbaiki,” tandasnya.
- Ganjar Pranowo: Geopolitik Dunia Berubah, Siapkan Politik Pangan
- Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 Turunkan Kematian Lakalantas di Jateng 73%
- Pemerintah Tidak Terburu-buru Transisi Pandemi ke Endemi
- Bantu UMKM, Pemprov Jateng Kucurkan Rp 1 Miliar untuk Setiap Kabupaten/Kota
- Hutama Karya Raih Kontrak Rp 2,08 Triliun Garap Konstruksi Tol Semarang-Demak 1A
Beberapa daerah di Jateng lanjut Ganjar, memang mengalami bencana banjir. Selain di Purworejo juga Grobogan, Pati, Kebumen dan Banyumas. Namun banjir di Grobogan dan Pati sebentar saja sudah surut.
Dengan kondisi perubahan cuaca ekstrem ini, semua bupati/wali kota dan masyarakat agar siap siaga dari bencana banjir.
“Saya minta seluruh bupati/wali kota di Jateng, khususnya BPBD agar siaga, mencermati laporan BMKG dan menyebarkan kepada masyarakat,” ujar Ganjar.
Saat di Purworejo, Ganjar meninjau lokasi pengungsian warga. Terdapat 83 pengungsi di posko tanggap darurat yang terletak di Kecamatan Butuh. Para pengungsi kebanyakan lansia, perempuan dan anak-anak.
Selain pengungsian, gubernur Jateng juga mengecek lokasi banjir di Desa Klepu Kecamatan Butuh yang air masih menggenangi pemukiman warga, dengan ketinggian sekitar selutut orang dewasa.
Saat mengecek lokasi banjir Ganjar menemukan bahwa genangan banjir tak kunjung surut karena saluran air mampet.
“Ini mampet gotnya, coba koordinasikan dengan Dinas Bina Marga, disodet semuanya biar air mengalir lancar. Ini harus ditangani secepatnya," perintah Ganjar pada Kepala Dinas Pusdataru, BBWS dan perwakilan PUPR.
Setelah mengecek banjir di Purworejo, Ganjar melanjutkan mengunjungi lokasi pengungsian di Kebumen dan Banyumas. (-)