Bantu UMKM, Pemprov Jateng Kucurkan Rp 1 Miliar untuk Setiap Kabupaten/Kota
Magelang, Jatengaja.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi khususnya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebagai bentuk keseriusan mendukung UMKM, Menggandeng Bank Jateng, Pemprov Jateng memberi bantuan Rp 1 miliar untuk setiap kabupaten/kota.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, bantuan pada 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah untuk pengembangan UMKM masing-masing Rp 1 miliar. Secara simbolis, bantuan diserahkan Ganjar saat peresmian kantor cabang Bank Jateng di Mungkid Magelang, Rabu (16/3).
Ganjar memberikan bantuan kepada 6 daerah se-Kedu, yakni Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Kebumen, Temanggung, dan Purworejo.
"Ini bentuk pembinaan kita. Kalau dari bank Jateng, nanti seluruh kabupaten/kota akan mendapatkan Rp 1 miliar untuk membina UMKM," kata gubernur.
- Harga Naik Jelang Ramadhan, Wali Kota Semarang; Pedagang Jangan Mremo Kebangetan yaa..
- Baru 73 Persen Wajib Pajak Kota Semarang Taat Membayar PBB
- 14 Pesantren Ikuti Liga Santri Piala Dandim 0733/BS Semarang
Dikatakan, bantuan diharapkan bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah sekaligus mengembangkan sektor UMKM. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya mencari pekerjaan, tapi menciptakan lapangan pekerjaan.
"Ini baru dari Bank Jateng, belum dari yang lainnya. Dulu kita sama Bank Indonesia pernah difasilitasi pameran di Jepang dan sekarang sudah repeat order produk-produk UMKM kita," tuturnya.
Tak hanya bantuan dana, gubernur juga mengajak seluruh bupati/wali kota menjadi offtaker produk-produk UMKM. Jika ada kegiatan, maka belanja bisa dilakukan pada pelaku usaha kecil di daerahnya masing-masing.
"Sudah ada aturannya, 40 persen dari APBD digunakan untuk pengembangan UMKM. Maka kalau ada acara, belilah di UMKM. Apakah makanan kecil, baju, sepatu, atk, dan lainnya," ujarnya.
- Pemkot Semarang Siapkan Rp 29 Miliar untuk Bangun Jalan Tembus Jangli-Undip
- Telkom Leap, Upaya Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia
- Laba Bersih Mitratel Meroket Jadi Rp 1,38 Triliun pada 2021
Untuk bisa melakukan itu, maka pendampingan pada pelaku UMKM harus dilakukan. Karena untuk bisa jualan menggunakan anggaran negara itu, harus masuk ke e-katalog.
"Provinsi Jateng sudah punya aplikasi Blankon, daerah mungkin bisa meniru dengan membuat aplikasi lain untuk mewadahi para pelaku UMKM jualan. Kita terus dampingi UMKM bisa maju," katanya.
Bank Jateng juga diminta aktif mendampingi. Pelatihan dan pendampingan akses permodalan serta pengembangan bisnis UMKM. Tak hanya Bank Jateng, Ganjar juga berharap lembaga keuangan lain ikut berpartisipasi. (-)