BPR Arto Moro Optimistis Dana Simpanan Nasabah Tumbuh Makin Pesat

Sulistya - Rabu, 29 Maret 2023 20:29 WIB
BPR Arto Moro mengikuti Pameran Paviliun Jateng yang diselenggarakan oleh Kadin Jateng di Ciputra Mall Semarang, beberapa waktu lalu.

Semarang, Jatengaja.com - Tren kenaikan suku bunga deposito perbankan membuat pertumbuhan dana simpanan nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) di perbankan cenderung semakin tinggi.

Dana Pihak Ketiga atau simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan hal tersebut.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), total dana pihak ketiga (DPK) perbankan per Februari 2023 mencapai Rp7.775,7 triliun, tumbuh 9,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan tersebut banyak ditopang oleh dana murah atau current account savings account (CASA).

Porsi dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan terhadap DPK mencapai 62,60 persen atau mencapai Rp4.687,7 triliun. Sedangkan simpanan berjangka pada Februari 2023 tumbuh mencapai Rp2.908,1 triliun, naik 5,5 persen yoy dibandingkan bulan sebelumnya tumbuh 3,3 persen yoy.

Banyak pihak menilai bahwa tren kenaikan DPK tersebut dipicu tren peningkatan suku bunga simpanan, terutama deposito berjangka. Mengutip data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), rata-rata suku bunga simpanan meningkat sejak Agustus 2022 dan cenderung semakin cepat.

Per periode 1 Maret 2023-31 Mei 2023, LPS mencatat tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum sebesar 4,25 persen dan simpanan valas sebesar 2,25 persen. Adapun tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah di BPR adalah sebesar 6,75 persen.

Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos mengatakan, kenaikan dana simpanan masyarakat di perbankan, khususnya di BPR Arto Moro, memang salah satunya disebabkan oleh kenaikan tingkat bunga penjaminan. Hingga Februari 2023, BPR Arto Moro mencatatkan pertumbuhan aset sebesar Rp 863 miliar naik 64% (yoy), pertumbuhan kredit sebesar Rp 580 miliar naik 61% (yoy), sedangkan dana simpanan masyarakat tumbuh sebesar Rp 445 miliar naik 48% (yoy).

Catatan positif pertumbuhan Dana Pihak Ketiga di triwulan I-2023 tersebut membuat BPR Arto Moro optimistis pertumbuhan Dana Pihak Ketiga di tahun 2023 akan semakin lebih baik di banding tahun sebelumnya.

“Kenaikan dana simpanan masyarakat di BPR Arto Moro ini juga menunjukkan bahwa dari waktu ke waktu BPR Arto Moro semakin dipercaya dan semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Semarang dan Jawa Tengah. Tanpa adanya rasa percaya dan keyakinan terhadap bank, maka sulit bagi masyarakat untuk bersedia menempatkan dananya. BPR Arto Moro senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menjawab kepercayaan nasabah dan masyarakat,” kata Darmawan.

Pada tahun 2023, BPR Arto Moro memproyeksikan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar Rp730 miliar, naik sebesar 90% (yoy). Untuk mencapai targete tersebut, menurut Darmawan, BPR Arto Moro telah menyiapkan serangkaian strategi, diantaranya adalah menambah portofolio produk perbankan, intensifikasi sosialisasi dan promosi, pemanfaatan digitalisasi, dan pemberian promo serta hadiah.

“BPR Arto Moro mempunyai produk deposito dengan bunga hingga maksimal LPS yaitu sebesar 6,75%, berhadiah Emas, voucher belanja, gratis souvenir, dan layanan pick up service ke tempat nasabah. Tahun ini kami juga mulai menyiapkan layanan deposito secara online sehingga nasabah dapat menempatkan dananya langsung dari rumah,” tutur Darmawan.

Penghimpunan Tabungan

Dikatakan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan dana murah dari masyarakat, BPR Arto Moro juga terus menggiatkan sosialisasi dan penghimpunan tabungan dari masyarakat, di antaranya melalui sosialiasi online dan offline. Salah satu sosialisasi offline yang dilakukan adalah dengan mengikuti pameran, seperti beberapa waktu lalu mengikuti pameran Kadin di Paragon Mall dan Ciputra Mall Semarang.

“Mengikuti pameran dan sosialisasi produk tabungan serta deposito langsung ke pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan merupakan cara kami untuk lebih dekat dengan masyarakat. Respon masyarakat sangat bagus. Kami juga banyak mendapatkan input mengenai apa harapan masyarakat terkait produk simpanan dan deposito yang lebih dikehendaki,” katanya.

Terkait produk tabungan, Darmawan menyatakan pada pertengahan April 2023 akan dilakuan pengundian program tabungan SimpHaTi (Simpanan Berhadiah Pasti). Akan diundi puluhan hadiah terdiri dari emas batangan, magic com, kipas angin, dan dispenser bagi masyarakat yang mempunyai tabungan SimpHati di BPR Arto Moro.

Selain undian tabungan SimpHaTi, pada kesempatan tersebut juga akan dilakukan undian tabungan Tasbam periode 6 berhadiah aneka produk elektronik dan hadiah utama berupa sepeda motor.

Dengan berbagai inovasi produk dan peningkatan kualitas layanan kepada nasabah dan masyarakat, Darmawan optimis BPR Arto Moro akan semakin dipercaya dan memberikan kontribusi positif untuk peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS