Berminat Kuliah Universitas Al Azhar, Ada 20 Beasiswa Bagi Warga Indonesia

SetyoNt - Minggu, 21 Agustus 2022 17:07 WIB
Berminat Kuliah Universitas Al Azhar, Ada 20 Beasiswa Bagi Warga Indonesia (Jatengaja.com/Istimewa )

Jakarta, Jatengaja.com – Bila Anda berminat melanjutkan kuliah di Universitas Al Azhar Mesir ada 20 beasiswa dari perguruan tinggi ternama tersebut.

Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), M Ali Ramdhani menyatakan Universitas Al Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Indonesia memberikan kuota 20 beasiswa.

“Melalui Kedutaan Besar Mesir, Universitas Al-Azhar memberikan kuota beasiswa melalui Kementerian Agama sebanyak 20 orang,” kata Ramdhani di Jakarta dilansir dari kemenag.go.id, Minggu 21 Agustus 2022.

Jumlah beasiswa kuliah di Universitas Al-Azhar memang sangat terbatas sehingga, lanjut Ramdhani Kemenag juga memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar melalui jalur non beasiswa.

Untuk itu Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mengumumkan dibukanya pendaftaran uji kompetensi bagi calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar, Mesir. Ada dua jalur pendaftaran, beasiswa dan non beasiswa.

Menurut Kang Dhani panggilan Ramdhani ada sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan bagi calon mahasiswa akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar, pertama adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.

Sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non beasiswa, Kemenag akan bekerjasama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayd (MSZ), dalam menyelenggarakan uji kompetensi. Uji kompetensi itu meliputi: Ikhtibâr Tashfiyah, Tes Wawasan Kebangsaan, dan Tahdîd Mustawâ.

“Dua puluh orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2022-2023,” kata Kang Dhani panggilan Ramdhani.

Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kemenag melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.

Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga-lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut.

Bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan muadalah dari Al-Azhar dapat memproses pendaftaran secara langsung dan mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa mana pun yang diakui oleh Al-Azhar.

"Merujuk surat Kepala Biro Kantor Deputi Grand Syeikh Al-Azhar tanggal 14 Agustus 2022 kepada Direktur KSKK Madrasah, Deputi Grand Syeikh Al-Azhar telah menyetujui untuk menerima calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia," tegasnya.

Universitas Al-Azhar Mesir, lanjut Kang Dhani, telah mengumumkan masa pendaftaran kuliah tahun ajaran 2022-2023. Untuk fakultas-fakultas umum (‘ilmiy), pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus sampai 15 September 2022.

Sedangkan untuk fakultas sosial-keagamaan (adabiy), pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus sampai 13 Okotober 2022.

Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran calon mahasiswa asing melalui: https://www.azu.edu.eg/AzForeigners2022// dan informasi tentang fakultas dan program studi yang disediakan dapat dilihat melalui: http://www.azhar.edu.eg/international-students. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS