Ganjar Minta Jangan Bawa Politik Identitas di Panggung Politik

SetyoNt - Sabtu, 20 Agustus 2022 23:18 WIB
Ganjar Minta Jangan Bawa Politik Identitas di Panggung Politik (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

JAKARTA, KABARKU.NET - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta agar jangan membawa politik identitas di panggung politik.

“Stop politik identitas. Sebab politik identitas akan membawa persoalan yang tak henti-henti. Kalau mau pakai identias, ya cukup merah putih saja,” katanya saat menjadi keynote speaker pada grand launching Caritau.com di Gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 20 Agustus 2022.

Grand launching media online Caritau.com tersebut dikemas dengan talkshow mengundang sebanyak 250 peserta dari kalangan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di Jakarta.

Selain Ganjar Pranowo, juga hadir sebagai narasumber Eko Kunthadi (pegiat media sosial) dan Hotman Paris Hutapea.

Lebih lanjut Ganjar menyatakan menuju 2045 pekerjaan rumah jauh lebih banyak. Presiden sudah bicara dunia sedang tidak baik-baik saja. Problem energi, problem pangan, problem teknologi informasi.

Sehingga bila menggunakan politik identitas justru akan membawa persoalan yang tak henti-henti ke belakangnya.

“Hari ini kita masih ditarik-tarik baju kita diseret-seret pada politik identitas. Ini kita akan recok di belakang terus, tidak pernah maju,” ujarnya.

Ganjar meminta siapapun yang ingin membawa gagasan di panggung politik jangan membawa politik identitas.

Sebaiknya siapapun yang nanti akan membawa gagasan-gagasan bisa disampaikan itu dengan baik. Jangan dibumbui dengan identitas.

“Meskipun saya juga tau kata ilmuan-ilmuan kalau orang tidak punya ide itu, tidak punya gagasan itu yang dibawa identitas. Itu karena kekeringan politik,” tandasnya.

Sementara, Redaktur Pelaksana Caritau.com, Dimas Elfarizi mengatakan grand launching dilakukan sekaligus talkshow mengusung tema ‘Mengoptimalkan UU ITE, Meminimalisir Politik Identitas Pada Pilpres 2024.’

"Peserta ada mahasiswa dari seluruh DKI Jakarta dan umum sekitar ada 250 orang," paparnya.

Dalam acara tersebut pihaknya sengaja mengundang Ganjar Pranowo menjadi keynote speaker karena orang digadang sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi dari berbagai lembaga survey.

"Tentu beliau punya pemikiran dan pendapat tentang stop politik identitas,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS