Berkat Adanya Embung, Warga Wonogiri Tak Lagi Dihantui Kekeringan dan Kesulitan Air

SetyoNt - Kamis, 03 November 2022 14:18 WIB
Berkat Adanya Embung, Warga Wonogiri Tak Lagi Dihantuai Kekeringan dan Kesulitan Air (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Wonogiri, Jatengaja.com – Setiap tahun datang musim kemarau warga Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri selalui dihantui bencana kekeringan dan kesulitan air.

Namun, saat ini dengan adanya embung di Desa Gudangharjo, warga sudah tak lagi khawatir kekurangan air untuk keperluan memasak, mandi, mencuci, dan lainnya.

Keberadaan embung yang bermanfaat bagi warga tersebut tersebut dibangun Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pada 2016 silam.

Embung itu dimanfaatkan 500 kepala keluarga (KK) Desa Gudangharhajo. Tiap pagi dan sore hari, warga mengambil air di embung menggunakan jerigen.

Menurut warga Desa Gudangharjo, Endiyanto air dari embung juga digunakan untuk memberi minuman ternak, perkebunan, dan untuk wudhu di masjid.

“Adanya embung sangat membantu warga untuk keperlua air minum, memasak, wudhu di masjid dan buat minum ternak, mengairis sawah di kebun,” katanya, Kamis (3/10).

Dengan adanya embung, lanjut Endiyanto sekarang warga tidak kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari. Sebelumnya bertahun-tahun warga harus membeli air tangki.

“Kalau dulu sebelum ada embung itu beli air tangki, sekarang sudah ada embung ini sangat membantu. Embung dibangun oleh Gubernur Pak Ganjar. Sebagai warga sini senang sekali, karena sekarang air sangat mudah,” ujarnya.

Yatno, warga yang lain menceritakan susahnya mendapatkan air baku sebelum adanya Embung Gudangharjo. Warga membeli air satu tangki Rp150 ribu.

“Satu tangki paling lama untuk dua minggu. Beda lagi mereka yang punya ternak. Karena dulu susah air terutama waktu kemarau," paparnya.

Sementara, Kepala Desa Gudangharjo, Sriyono mengatakan embung mulai dibangun 2016 dari anggaran APBD Provinsi Jateng.

“Embung saat ini bisa dimanfaatkan sebagian besar warga terdiri dari delapan dusun untuk buat kebutuhan rumah tangga, ternak, tanaman dan perkebunan,” ujarnya.

Diketahui, gerakan seribu embung yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah mencapai 1.135 embung tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS