Bendungan Randugunting Blora Perkuat Ketahanan Pangan Tiga Kabupaten

Sulistya - Kamis, 06 Januari 2022 11:20 WIB
Presiden Joko Widodo Ketika meresmikan Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Jatengaja.com/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Blora, Jatengaja.com – Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (5/1/2022).

Bendungan Randugunting dibangun dengan dana RP 880 miliar, dengan luas genangan 187,19 hektare, dan total kapasitas tampung sebanyak 14,43 juta meter kubik. Bendungan itu bisa memberikan suplai air baku 200 liter per detik dan irigasi 670 hektare.

Bendungan Randugunting diharapkan juga akan mereduksi banjir sebesar 75 persen atau 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luar areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare. Bendungan Randugunting juga memiliki potensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem solar panel.

Presiden Joko Widodo mengatakan, bendungan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Selesainya Bendungan Randugunting ini ketahanan pangan kita akan lebih baik, kemandirian pangan semakin baik. Kunci ketahanan pangan adalah air. Air akan ada kalau kita miliki waduk sebanyak-banyaknya. Bendungan Randugunting ini nanti juga bisa menjadi tempat pariwisata yang baik untuk masyarakat Blora dan sekitarnya," katanya.

Adapun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap, keberadaan bendungan tersebut dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tiga kabupaten.

Sumber Air

"Alhamdulillah, jadi ini tidak hanya untuk Blora. Blora ini sedang memberikan fasilitasnya untuk bisa digunakan sebagai satu bendungan. Ini ada bupati Pati dan Rembang juga yang nanti akan ikut memanfaatkan. Jadi ini kolaborasi tiga kabupaten dan semoga ini bisa bermanfaat untuk semuanya," kata Ganjar ditemui di sela peresmian Bendungan Randugunting.

Ganjar menjelaskan bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai aliran irigasi ke lahan pertanian tetapi juga berpotensi besar menjadi objek wisata.

"Bisa dimanfaatkan untuk sumber air bersih termasuk nanti untuk pariwisata. Bagus sekali ini bentuknya dan ini sudah mulai terisi. Mudah-mudahan nanti bisa manfaat untuk semuanya," katanya.

Para petani di sekitar Bendungan Randugunting juga menyambut baik diresmikannya bendungan itu. Terlebih manfaatnya dapat dirasakan oleh warga di tiga kabupaten.

Matroji, warga Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora mengatakan, keberadaan Bendungan Randugunting itu diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat di sekitarnya.

"Sebelum ada bendungan ini, sumber air kurang karena daerahnya di tengah hutan dan pegunungan. Kekurangan air itu juga dikarenakan hutan yang gundul. Ke depan ini bisa dimanfaatkan untuk memakmurkan masyarakat," ujarnya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS