Bangun Taskforce Jujur dan Amanah, BPR Arto Moro Kunjungi Pondok Modern Gontor
Semarang, Jatengaja.com - Performa bagus perbankan ditunjukkan BPR Arto Moro Semarang. Hingga akhir Desember 2022, BPR Arto Moro mencatatkan aset sebesar Rp 825 miliar, tumbuh 60% (yoy).
Dari aspek penyaluran kredit, total kredit dan pembiayaan BPR Arto Moro tercatat sebesar Rp 542 miliar atau tumbuh 62% (yoy). Portofolio kredit UMKM BPR Arto Moro tercatat juga meningkat secara signifikan. Hal ini sejalan dengan komitmen BPR Arto Moro untuk terus mendukung kebangkitan industri UMKM pascapandemi.
Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos mengatakan, salah satu resep kinerja bagus BPR Arto Moro adalah keberadaan karyawan yang kompeten dan berintegritas tinggi. Hal ini karena karyawan merupakan jantung dan ujung tombak perusahaan sehingga baik buruknya perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas karyawan.
Sebagai bagian program pengembangan kepribadian dan integritas karyawan, BPR Arto Moro bersilaturahim ke Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo, Jawa Timur. Kunjungan dalam rangka ‘Membangun Pribadi Karyawan yang Jujur dan Amanah’ tersebut dilaksanakan pengurus, pejabat eksekutif, dan karyawan.
- Tim Saber Pungli Kota Semarang Sebut Pungli Parkir Paling Banyak
- Otorita Ibu Kota Nusantara Buka Lowongan Kerja PPNPN, Ini Syarat dan Waktu Pendaftaran
- Pemerintah Akan Naikkan Harga Mobil LCGC 5%, Cek Harga Baru Honda Brio Satya
Rombongan dipimpin Komisaris Utama PT BPR Arto Moro, Dr H Subyakto SH MH MM diterima Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor dan Ketua Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern (YPPWPM), Ustadz H Ismail Abdullah Budi Prasetyo SAg.
Subyakto mengatakan, kunjungan dalam rangka silaturahim sekaligus studi banding terkait pembentukan karakter karyawan yang jujur, amanah, berintegritas, memiliki spiritualis dan semangat nasionalisme yang tinggi.
“Tujuan BPR Arto Moro ke Pondok Modern Darussalam Gontor antara lain adalah ingin belajar pengelolaan pondok dan kegiatan keagamaan dengan baik. Di Bank Arto Moro terdapat divisi keagaaman. Kami juga sedang mendirikan Masjid Arto Moro. Untuk itu penting kiranya studi banding dalam rangka pengelolaan kegiatan keagamaan dalam rangka mewujudkan pribadi karyawan yang jujur dan amanah,” tuturnya.
Jadi Pelajaran
Menurutnya, dirinya dan rombongan merasa sangat bahagia dengan penerimaan yang hangat dari Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Kunjungan tersebut menjadi pengalaman dan pelajaran luar biasa terkait pengelolaan dan ikhtiar berbuat sesuatu yang lebih baik serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Luar biasa pengelolaan Pondok Modern Darusssalam Gontor ini. Sungguh bukan hal yang mudah mengelola pondok pesantren modern sebesar ini. Kami belajar banyak mengenai manajemen dan pengelolaan pondok dan sumber daya manusia,” kata Subyakto.
Ustadz H Ismail Abdullah Budi Prasetyo, Ketua Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern (YPPWPM) mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bank Arto Moro.
Dia menceritakan sejarah berdirinya Pondok Modern Darussalam Gontor, pendirian Universitas Darrussalam, Pendirian Rumah Sakit Yasyfin, hingga keinginan Universitas Darrusalam untuk mempunyai Fakultas Kedokteran pada tahun 2026, bertepatan perayaan 1 abad Pondok Modern Darussalam Gontor.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Bank Arto Moro. Kunjungan ini merupakan kepercayaan terhadap kami. Mudah-mudahan kunjungan ini akan menyambung silaturahmi antara Pesantren Gontor dengan Bank Arto Moro,’ ucap Ustadz Ismail.
Dikatakan, dengan banyaknya alumni pondok Gontor yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Semarang dan sekitarnya, akan dapat dibina kerjasama terkait dengan kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat umum.
”Kami mendoakan semoga Bank Arto Moro terus berkembang, memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya kepada umat dan masyarakat secara umum sehingga akan terwujud masyarakat yang adil dan makmur,” kata Ustadz Ismail.
- Tangkal Radikalisme, Penguatan Ideologi Pancasila Dikalangan Mahasiswa Harus Ditingkatkan
- Erick Thohir Ketua Umum PSSI
- Tukang Bangunan Dilatih Jadi Ahli Konstruksi
Silaturahim dilanjutkan tour visit mengelilingi kompleks Pondok Modern Darussalam Gontor. Rombongan BPR Arto Moro diajak berkeliling di lingkungan pondok seluas 1.850 ha tersebut. Tidak hanya itu, rombongan BPR Arto Moro juga diajak untuk melihat dari dekat Rumah Sakit Yasyfin yang sudah siap beroperasi dalam waktu dekat.
Di akhir acara silaturahmi, Komisaris Utama BPR Arto Moro dan pimpinan PMDG saling bertukar cendera mata dan berfoto bersama. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan infaq dari BPR Arto Moro ke pondok modern Darussalam Gontor. (-)