Tukang Bangunan Dilatih Jadi Ahli Konstruksi

Sulistya - Kamis, 16 Februari 2023 13:14 WIB
Tenaga konstruksi praktik mengerjakan plester dinding saat pelatihan Ahli Konstruksi SIG di Pendopo SAP Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Jakarta, Jatengaja.com – Sebanyak 270 tukang bangunan mengikuti pelatihan ahli konstruksi selama tiga hari, 13-15 Februari 2023, di Pendopo SAP Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pelatihan diadakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), merupakan upaya untuk membantu meningkatkan kompetensi tukang agar lebih terampil dan profesional.

Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso saat pembukaan pelatihan menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada SIG, karena Blitar terpilih menjadi salah satu dari 10 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatra.

Pelatihan merupakan dukungan besar untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi di bidang konstruksi, baik dalam hal keamanan, kesehatan dan keselamatan, penggunaan bahan bangunan khususnya produk SIG, hingga praktik pengerjaannya di lapangan.

“Semoga sinergi ini tetap bisa berlanjut melalui kegiatan lain yang berorientasi pada kolaborasi positif, serta semangat untuk maju dan berkembang bersama demi mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera,” ujar Rahmat Santoso.

Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan, SIG ingin memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Blitar melalui solusi-solusi bernilai tambah yang tersedia di Kabupaten Blitar seperti Semen Gresik, Semen Padang, Dynamix Serba Guna, dan Dynamix Masonry.

Materi Pelatihan

“Produk-produk SIG telah lebih dulu digunakan pada proyek-proyek penting di wilayah Blitar dan sekitarnya, seperti Bendungan Sutami Karangkates, Masjid Ar Rahman, RSUD Srengat, RSU Aulia, RS Diva Sejahtera dan Hotel Santika. Karena itu, kami berharap dapat terus mendukung agenda pembangunan di Kabupaten Blitar,” ujar Aulia Mulki Oemar.

Salah satu tenaga konstruksi asal Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Hendra Budi Setiawan mengaku mendapat manfaat pelatihan karena menambah pengetahuan dan ketrampilan baru yang berbeda dari apa yang dipraktikkan selama ini.

“Misalnya cara membuat beton. Selama ini ternyata campuran yang saya terapkan salah. Harusnya semen 1 bagian, pasir 2 bagian, dan agregat 3 bagian. Saya terbalik, agregatnya pakai 2 bagian dan pasir 3 bagian. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kualitas dan kekuatan beton,” kata Hendra.

Selain di Kabupaten Blitar, pelatihan tenaga konstruksi di Jawa Timur juga diadakan di Malang Raya, Pasuruan, Kediri, Pasuruan, dan Jombang. Adapun di daerah lain yaitu di DI Yogyakarta, Kota Bandung Jawa Barat, Kota Bandar Lampung, Kota Palembang Sumatra Selatan, dan Kota Medan Sumatra Utara.

Pelatihan konstruksi yang diberikan meliputi praktik konstruksi dasar, antara lain teknik pemasangan bata merah, plester dinding untuk finishing permukaan tembok agar lebih halus, rapi, dan rata, serta acian untuk menghaluskan hasil plester dinding.

Selain itu, para peserta pelatihan juga diberikan pengetahuan dasar material semen, agregat dan beton, prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), metode konstruksi yang efektif dan efisien, konsep rumah sehat yang dibangun dengan prinsip konstruksi berkelanjutan, serta pengenalan produk-produk SIG dan proses produksi semen. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS