Negara di Asia Ini, Termasuk Indonesia Barhasil Lolos dari Jurang Resesi Ekonomi
Jakarta, Jatengaja.com - Sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia diketahui berhasil lolos dari jurang resesi ekonomi. Ekonomi Indonesia bahkan tumbuh positif pada kuartal II-2022.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2022 mencapai 3,75 persen. Secara tahunan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen.
Dengan pertumbuhan tersebut, Indonesia dinyatakan sebagai negara yang berhasil menjauh dari ancaman resesi ekonomi setelah adanya pandemi COVID-19 disusul konflik Ukraina-Rusia.
- 34 Jemaah Haji Indonesia Kondisi Sakit, Masih Dirawat di Arab Saudi
- Safira Dwi Meilani, Juara Dunia Pencak Silat asal Kudus Terima Bonus
- Pemkab Semarang Targetkan Seluruh Aset Bersertifikat pada 2025
- CIMB Niaga Kembali Buka Beasiswa, Berikut Syaratnya
- Indigo Demo Day, Ajang Penghubung Start Up dengan Investor
Berdasarkan data yang dilansir trenasia.com jaringan Jatengaja.com, selain Indonesia, sejumlah negara di Asia juga berhasil lolos dari jurang resesi ekonomi. Berikut daftarnya.
1. Singapura
Beberapa waktu lalu, SIngapura menaikkan suku bunga hingga 75 basis poin untuk menghindari inflasi dan resesi. Tampaknya hal tersebut menuai hasil. Sebab, kuartal ini Ekonomi Singapura berhasil tumbuh 4,8 persen.
Pertumbuhan Negeri Singa kali ini lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang hanya membukukan pertumbuhan hanya 4 persen.
2. Thailand
Negara ASEAN Lainnya, Thailand berhasil menjadi salah satu negara yang lolos dari resesi. Tahun ini Ekonomi Thailand tumbuh 2,2 persen pada kuartal pertama tahun ini.
Pertumbuhan ini ditopang oleh ekspor dan pelonggaran aktivitas masyarakat seiring meredanya kasus COVID-19 di negara itu.
Badai tembok yang tak runtuh meski diterjang badai, Ekonomi Vietnam terus tumbuh sejak pandemi. Pada Kuartal-II/2022, ekonomi Vietnam tumbuh di level 7,72 persen.
Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandi kuartal sebelumnya yang tumbuh kisaran 5,05 persen. Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi vietnam kali ini merupakan yang terkuata sejak 2011.
Vietnam pun didapuk ebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi palong besar di ASEAN dan dunia. Menurut BPS Vietnam, mantapnya pertumbuhan negara tersebut terjadi lantaran Vietnam kini menjadi pusat manufaktur global.
- Permintaan Tumbuh Signifikan, Telkom Terus Kembangkan Data Center Dan Cloud
- PGN Mulai Pembangunan Jargas GasKita Skema Investasi Internal Untuk 11 Kabupaten Kota
- 7.000 Ikan Bilih yang Nyaris Punah Dilepas di Danau Singkarak
4. China
Meski pertumbuhan ekonomi anjlok dibanding kuartal sebelumnya, China rupanya masih jadi negara yang bebas resesi. Kuartal ini, ekonomi China tumbuh 0,4 persen.
Masih menjadi pertanyaan apakah ke depannya ekonomi China masih bisa terus tumbuh positif dalam beberapa kuartal ke depan. Pasalnya, mereka masih menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat yang cukup ketat akibat melonjaknya kasus COVID-19 di negara itu.
Karena masalah itu, Kantor Biro Statistik Nasional China (NBS) memperkirakan ekonomi China akan tumbuh di bawah target pemerintah pada tahun ini yang 5,5 persen. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 09 Aug 2022