12 Instansi Bantu Penanganan Covid-19 di Kota Semarang Terima Penghargaan
Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak 12 instansi yang menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Semarang dalam penanganan Covid-19, baik dengan menyediakan tempat sebagai sentra vaksinasi, hingga merelakan aset yang dimiliki untuk dapat digunakan sebagai tempat karantina, mendapat penghargaan dari Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Secara khusus, Hendi, sapaan akrabnya memberikan apresiasinya atas gotong royong seluruh pihak sehingga Kota Semarang dapat mengendalikan angka Covid-19 .
"Kita telah mengalami situasi yang menunjukkan gotong royong kita semakin meningkat, konsep bergerak bersama semakin menonjol tepatnya di bulan Januari dan bulan Juli. Yang bulan Juli bahkan spektakuler,” tutur Hendi dalam siaran persnya.
- Ini Alasan Dilarang Mengemudi Pakai High Heels, Bahaya
- Malam Tahun Baru, Warga Diminta Berdoa dan di Rumah Saja
- 20 Anak Yatim dan Dhuafa Ikuti Khitanan Massal oleh Rumah Zakat
Hendi menyerahkan penghargaan kepada 12 instansi tersebut atas kontribusi yang telah diberikan, di kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang.
“Penghargaan ini diserahkan karena beliau-beliau ini lewat instansinya berkontribusi besar dalam penanganan pandemi Covid-19. Ada yang menyiapkan tempat buat vaksinasi dan ada pula yang memfungsikan asrama mahasiswa untuk dijadikan tempat karantina,” tutur Hendi.
12 instansi penerima penghargaan Wali Kota Semarang adalah :
- Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah
- Kelenteng Sam Poo Kong
- Universitas Negeri Semarang (Unnes)
- Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus)
- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo
- Universitas Dian Nuswantoro (Udinus)
- UNIKA Soegijapranata
- Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata
- Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)
- Poltekkes Kementerian Kesehatan Semarang
- Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas)
- Tentrem Mall Semarang.
Nadia Lonianto, General Manager Tentrem Mall Semarang, salah satu penerima penghargaan mengaku bersyukur dan senang dapat berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Kota Semarang.
"Saya pribadi merasa sangat bersyukur, senang sekali bisa ambil bagian dalam penanggulangan Covid-19. Harapan ke depan di tahun 2022 dan seterusnya Semarang sudah bebas Covid-19, semakin optimistis perekonomian bisa bangkit lagi,” tutur Nadya. (-)