Jamkrindo Komit Hubungkan UMKM ke Ekosistem Digital
Jakarta, Jatengaja.com – Berbagai upaya terus dilakukan guna percepatan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama lebih dari dua tahun.
Salah satu komitmen ditunjukkan oleh PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), yang akan memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menghubungkan UMKM ke dalam ekosistem digital.
Direktur Utama Jamkrindo, Putrama Wahju Setyawan mengatakan, pihaknya mendorong seluruh pelaku usaha binaan untuk segera mengadopsi pemanfaatan teknologi sehingga dapat bersaing di masa kenormalan baru.
Dengan penerapan strategi yang tepat berbasiskan teknologi, UMKM dapat berperan dalam membangkitkan perekonomian nasional sekaligus turut mendukung fokus penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022 yakni transformasi ekonomi digital.
“Selain memberikan kemudahan akses permodalan, Jamkrindo turut menghubungkan UMKM ke ekosistem digital, termasuk teknik pemasaran yang sesuai untuk mengoptimalkan peluang pasar dan meningkatkan penjualan secara lebih efektif dan efisien dengan dukungan digitalisasi,” kata Putrama.
- Pembangunan Fly Over Mraggen Akibatkan Macet, Berikut Jalur Alternatif
- Fly Over Ganefo Mranggen Ditarget Rampung September
- Hati-Hati Penipuan BRI Berkedok Perubahan Pelayanan
Sebagai tulang punggung pembangunan perekonomian Indonesia, UMKM berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 97%. Diketahui, pemerintah menargetkan agar jumlah UMKM yang onboarding digital pada akhir tahun 2022 mencapai angka minimal 20 juta, meningkat menjadi 24 juta pada 2023, hingga 30 juta pelaku UMKM go digital pada 2024.
Jamkrindo siap berpartisipasi dalam penguatan peran UMKM agar naik kelas dan mendukung keberlanjutan usahanya, sehingga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Literasi Digital
“Tingkat literasi digital yang masih relatif rendah secara rata-rata memang menjadi tantangan. Namun, kami optimistis bahwa target digitalisasi UMKM tersebut dapat direalisasikan apabila seluruh pemangku kepentingan saling bersinergi dan berkolaborasi,” tuturnya.
- Popda Jateng 2022, Tim Kabupaten Banyumas Kuasai Cabor Bridge
- Jadi Satu Kompleks, “Tuku Lemah Oleh Omah” Terlihat Mewah
- Desa Tempellemahbang Blora Jadi Desa Wisata Petik Jeruk Organik
Hingga kini, Jamkrindo sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, secara konsisten terus melakukan pembinaan dalam hal pemanfaatan digitalisasi, seperti optimalisasi media sosial, branding, memperluas marketing dengan e-commerce, pencatatan laporan keuangan menggunakan aplikasi, peningkatan kualitas produk dan banyak program lainnya.
Sebagai bentuk kesiapan internal menghadapi era industri 4.0 dan ekonomi digital, Jamkrindo telah menghadirkan berbagai transformasi dalam bisnisnya melalui teknologi informasi yang tepat guna.
Sehingga berbagai kerja sama dengan para mitra UMKM dan perbankan atau lembaga keuangan dapat dilakukan secara online, baik host to host, menggunakan web service, maupun aplikasi lainnya seperti Jamkrindo Online Suretyship (JOS).
Selain itu, pengembangan platform UMKMLayak melalui umkmlayak.co.id untuk program pemberdayaan dapat menjadi jembatan yang mempertemukan mitra dengan lembaga keuangan. Kinerja Jamkrindo di tengah tantangan menghadapi masa pandemi, Jamkrindo berhasil membukukan pertumbuhan bisnis yang positif. (-)