Jamkrindo Dukung Target 30 Juta Pelaku UMKM Masuk Ekosistem Digital pada 2024

Sulistya - Kamis, 30 Juni 2022 08:08 WIB
Kepala Bagian Pemberdayaan UMKM dan Lingkungan Jamkrindo, Nenden Kania Puji Asri (tengah) serta Brand Strategist dan Content Creator Agatha Oktavina (kanan) memberikan materi pelatihan tentang pemanfaatan platform digital kepada pelaku UMKM dalam Coaching Clinic Jamkrindopreneur dengan tema “Transformasi Digitalisasi UMKM Naik Kelas” yang dilaksanakan secara virtual. (Jatengaja.com/dok)

Jakarta, Jatengaja.com – Pemerintah Indonesia menargetkan membawa 30 juta pelaku Usah Mikro Kecil Menengah (UMKM) masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024. Guna mewujudkan hal itu, PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo) mengadakan Coaching Clinic Jamkrindopreneur.

Adapun tema yang diusung “Transformasi Digitalisasi UMKM Naik Kelas” pada Selasa (28/06/2022). Kegiatan dihadiri para pelaku UMKM dan mengundang Brand Strategist dan Content Creator Agatha Oktavina sebagai pengisi materi acara.

Sekretaris Perusahaan, Abdul Bari mengatakan, melalui kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Jamkrindo itu, diharapkan para UMKM semakin sadar mengenai urgensi dan cara pemanfaatan platform digital yang efektif. Sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis mereka.

“Kami harapkan kegiatan ini bermanfaat bagi para peserta dalam mengembangkan bisnis serta meningkatkan kapabilitas dan produktivitas mereka kedepannya sehingga bisa naik kelas,” ujar Abdul Bari dalam siaran pers, Rabu (29/06).

Adapun fokus materi yang disampaikan dalam kegiatan coaching clinic ialah cara membuat konten produk dan pemasaran yang efektif di media sosial sehingga dapat menarik minat calon konsumen.

Agatha menjelaskan, pelaku UMKM harus memperhatikan sejumlah faktor yang meliputi karakteristik produk, nilai tambah yang akan diperoleh konsumen, target pembeli, keunggulannya dalam melakukan promosi di platform digital serta platform digital untuk mempromosikan produknya.

“Para pelaku UMKM dituntut konsisten dalam memproduksi konten produknya dengan menerapkan review and trial error. Terpenting, ialah teman-teman harus bisa menyiasati konten yang akan dipublikasikan sesuai dengan target yang sudah ditentukan,” kata Agatha.

Hariyanti, pelaku UMKM dari CV Khansa Mandiri, Sulawesi Selatan menyatakan, ia mendapatkan banyak manfaat dari pendampingan yang dilakukan Jamkrindo selama ini. Dampak positif yang secara langsung ia rasakan adalah pertumbuhan bisnis yang signifikan.

“Dengan fasilitas binaan Jamkrindo, kami rajin mengikuti berbagai kegiatan sehingga mendapatkan kepercayaan dari perusahaan luar negeri. Perusahaan kami bertumbuh dengan baik,” kata Hariyanti. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS