Semarang, Jatengaja.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggandeng Bank Jateng untuk membuatkan skema kredit yang paling ringan bagi pedagang terdampak kebakaran relokasi Pasar Johar.

“Skema kredit paling ringan itu sedang disusun, semoga secepatnya akan dilaporkan kepada kami,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam siaran siaran persnya.

Hendy, sapaan akrab wali kota menuturkan, Pemkot Semarang juga akan menyiapkan relokasi baru bagi pedagang korban kebakaran relokasi Pasar Johar di Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

• Telkom Fokus Akselerasi Terwujudnya Inklusi Digital
• Proyek Baru Banyak diminati, APLN Lampaui Target Marketing Sales 2021
• Pemprov Jateng Optimistis Perbaikan RTLH Rampung Tahun ini

“Kami telah menggelar rapat dengan forkompinda, dan disepakati akan dibangun relokasi di beberapa titik dengan Dana Tidak Terduga (DTT) APBD Pemkot Semarang,” tuturnya.

Terkait penyebab kebakaran, Hendi menjelaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menyelidikinya.

Saat ini, Dinas Perdagangan Kota Semarang tengah menghitung korban kebakaran yang perlu direlokasi.

Sembari mempersiapkan tempat relokasi baru, Hendi juga menegaskan akan memprioritaskan korban kebakaran untuk masuk ke Pasar Johar.

• Bank Jateng Gandeng KPK Tagih Kredit Macet Rp700 Miliar
• Ini Sumber Uang Keluarga Kerajaan Inggris
• Masih Menganggur, BUMN Virama Karya Buka 13 Formasi Loker

“Sembari menyiapkan relokasi baru, kami akan memprioritaskan mereka masuk ke Pasar Johar, tergantung dari kelompok mana. Kalau kelompoknya Dasaran Terbuka (DT) tentu mereka masuknya di Bulan Mei atau Juni di JSC. Tapi kelompok-kelompok yang di Johar Utara, Tengah, Selatan, Kanjengan, dan Alun-alun akan ada percepatan untuk menempati Pasar Johar,” tuturnya. (-)