banjir
Jumat, 06 Januari 2023 15:12 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Masyarakat Jawa Tengah (Jateng) diimbau agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam banjir dan tanah longsor, karena curah hujan masih tinggi.
Imbauan ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen pada haul Agung ke-520 Kanjeng Sultan Raden Abdul Fattah, di Alun-alun Depan Masjid Agung Demak, Kamis (5/1/2023) malam.
Menurut Wagub Jateng hal ini karena mengingat prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan curah hujan masih tinggi, hingga beberapa hari ke depan.
“Saat ini memang ujian kita adalah banjir dan musibah bencana alam. Bukan hanya Kabupaten Demak, tetapi hampir menyeluruh. Beberapa hari lalu kita sempat mengumpulkan seluruh elemen di pemerintahan untuk membahas supaya bencana banjir di Jateng bisa kita urai,” ujar Wagub Jateng dilansir jatengprov.go.id, Jumat (6/1).
Lebih lanjut Gus Yasin panggilan Wagub Jateng menjelaskan, saat kejadian banjir di Jateng beberapa hari lalu, warga terdampak marah, dan mengeluhkan kondisi pompa air di lokasi banjir tidak dapat dioperasikan.
Namun, memang saat itu pompa air tidak bisa membuang air ke laut maupun sungai, karena gelombang laut sedang tinggi, serta debit air sungai meluap akibat hujan.
Untuk mengatasi bencana banjir, imbuh Gus Yasin, pemerintah telah mengirim pesawat khusus ke Jateng guna melakukan rekayasa cuaca.
“Selain menerapkan teknologi, seluruh masyarakat juga harus berdoa kepada Tuhan demi keselamatan bersama. Termasuk, pelaksanaan pengajian umum dalam rangka memperingati Haul Agung ke-520 Kanjeng Sultan Raden Abdul Fattah Al Akbar Panatagama,” ujar Gus Yasin.
Melalui kegiatan yang dipadati pengunjung dari berbagai daerah itu, imbuh Gus Yasin diharapkan selain memperingati haul, juga berdoa memohon kepada Allah untuk mengangkat musibah yang terjadi saat ini.
“Saya ucapkan terima kasih acara malam ini juga ada selawat bersama. Sehingga melalui selawat, persoalan-persoalan di sekitar kita, terutama di Jateng, diangkat oleh Allah. Kami juga mohon maaf, ada beberapa daerah yang sampai saat ini masih tergenang banjir dan harus mengungsi,” ujarnya. (-)
Bagikan
banjir
8 bulan yang lalu
banjir
8 bulan yang lalu