jokowi
Kamis, 19 Januari 2023 21:35 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Brebes, Jatengaja.com - Masyarakat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah memiliki tiga bahasa berbeda yang digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari antarsesama warga.
Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Urip Sihabudin menyatakan tiga bahasa yang digunakan masyarakat adalah bahasa Ngapak Brebesan, Sunda (Jawa Barat), dan bahasa Indonesia.
Hal ini, menurut Urip karena wilayah Kabupaten Brebes berada di perbatasan antara dengan Jawa Barat. Warga beberapa kecamatan yang dekat dengan Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda.
“Kabupaten Brebes memang unik. Selain daerahnya luas, penduduknya banyak, juga cara berkomunikasi dengan tiga bahasa. Masyarakat Brebes menggunakan Bahasa Ngapak Brebesan, Bahasa Sunda, dan Bahasa Indonesia,” katanya usai upacara Hari Jadi ke-345 Brebes di Alun-Alun setempat, Rabu (18/1/2023) dilansir dari jatengprov.go.id.
Keragaman bahasa ini, lanjut Urip harus terus dipelihara sebagai kekayaan yang tak ternilai harganya. Terdapat enam kecamatan yang warganya berbahasa Sunda, yakni Salem, Bantarkawung, Losari, Banjarharjo, Ketanggungan, dan Larangan.
“Enam daerah tersebut lebih banyak bersinggungan dengan daerah Jawa Barat sehingga menggunakan Bahasa Sunda,” ujarnya.
Urip pun menggunakan tiga bahasa dalam sambutan upacara peringatan Hari Jadi ke-345 Kabupaten Brebes sebagai upaya nguri-uri budaya.
“Inyong ngejak kanggo sakabehe warga, eksekutif, legislatif, karo yudikatif remojong bareng-bareng mujudnya cita-cita Brebes. Dadekna dina pengetan kie kanggo, mecut semangat mbangun, natani majune, karo ningkatkan kesejahteraan kabeh warga Kabupaten Brebes.”
“Momentum Hari Jadi Brebes menjadi tonggak untuk memperkuat niat mengabdi dan melayani masyarakat Kabupaten Brebes, dengan lebih baik daripada sebelumnya,” kata Urip. (-)
Bagikan