Selasa, 23 Januari 2024 09:06 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Jakarta, Jatengaja.com - Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB- PTKIN) 2024 resmi dibuka mulai Senin 22 Januari 2024.
Calon mahasiswa yang ingin kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) bisa mendaftar di 58 PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia sesuai dengan pilihan progam studi masing-masing.
Ketua Pelaksana PMB PTKIN, Nyanyu Khodijah menjelaskan ada tiga jalur PMB PTKIN, yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), Ujian Masuk (UM), dan jalur mandiri.
“Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri merupakan seleksi masuk berdasarkan prestasi akademik siswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya,” ujarnya dilansir dari kemenag.go.id.
Lebih lanjut, Nyanyu yang saat ini menjabat sebagai Rektor UIN Palembang menyatakan pendaftaran jalur SPAN PTKIN dibuka 22 Januari 2024 dan hasilnya akan diumumkan pada 2 April 2024.
Informasi seputar SPAN PTKIN dapat diakses melalui https://span.ptkin.ac.id/page.
Untuk jalur UM PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh 58 PTKIN dan 1 PTN dengan Program Studi keagamaan yang izin operasionalnya diterbitkan oleh Kementerian Agama RI melalui ujian tulis berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
UM PTKIN ini rencananya akan dibuka mulai 6 Mei 2024. Informasi terkait UM PTKIN dapat diakses melalui laman: https://um.ptkin.ac.id/.
“Jalur mandiri proses seleksi dilakukan di masing-masing PTKIN. Informasi terkait jalur mandiri ini, dapat diakses pada laman resmi masing-masing perguruan tinggi,” ujarnya.
Semenara, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran PTKIN membuat cara-cara kreatif agar menarik minat pelajar untuk mendaftar di kampusnya.
"Saya minta PTKIN agar memiliki cara-cara kreatif agar dapat menarik minat para pelajar untuk mendaftar di sini,” katanya saat merilis PMB PTIKN 2024 di Jakarta, Jumat 19 Januari 2024,
Menag juga meminta PTKIN agar dapat melakukan benchmarking kepada perguruan tinggi lain yang lebih baik.
"Kita jangan berpuas diri. Ini menjadi pekerjaan rumah kita semua untuk meningkatkan kualitas PTKIN," tandas Menag. (-)
Bagikan