Ribuan Umat Muslim Warga Muhammadiyah Kota Semarang dan Solo Laksanakan Sholat Iduladha

Semarang, Jatengaja.com - Ribuan umat muslim yang kebanyakan warga Muhamadiyah di Kota Semarang dan Solo, Jawa Tengah melaksanakan sholat Iduladha 1443 Hijriyah/2022 di sejumlah masjid dan lapangan, Sabtu (9/7).

Sejak pagi, umat muslim sudah mendatangi masjid-masjid dan lapangan yang menggelar sholat Iduladha. Mereka datang bersama dengan keluarga, kerabat, dan teman.

Salah satunya adalah di Masjid Luqmanul Hakim di Jalan Parang Kusumo, Perumahan Tlogosari Kota Semarang. Masjid itu satunya yang menggelar sholat Iduladha di Perumahan Tlogosari sehingga dipadati ribuan jemaah.

• Ini Deretan Nama Wanita Tajir di Dunia, Kekayaannya Capai Rp1.120 Triliun
• Kapolda Jateng Lantik 612 Bintara Polri, Sebanyak 20 Orang Akan Ditugaskan di IKN
• Puncak Haji di Arafah, 51 Jemaah Haji Dibadalhajikan Karena Wafat dan Sakit Berat
• TelkomGroup Salurkan 922 Hewan Kurban
• Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson Mundur, Ini Penyebabnya

Pelaksanaan sholad Iduladha dimulai pada pukul 06.30 WIB, bertindak sebagai iman dan khotib adalah ustaz muda asal Semarang, Abdul Azis Al-Gazzazy. 

Dalam khotbahnya, Abdul Azis antara lain menyatakan agar meneladani sikap keluarga Nabi Ibrahim AS yang dipenuhi ketakwaan terhadap Allah, sehingga ketika diperintahkan untuk menyembelih putranya Ismail pun mematuhi perintah itu.

“Nabi Ibrahim menjadikan Allah sebagai puncak kecintaan melebihi kecintaan terhadap keluarganya,” ujarnya.

Sementara, warga Muhammadiyah Solo melaksanakan shoSholadlat Iduladha di halaman parkir Masjid Kottabarat yang diikuti sekitar 700 umat muslim.

Para jemaah menempati kurang lebih 32 barisan shaf yang telah disiapkan panitia. Lokasi taman parkir Kottabarat terlihat lapang dan cukup menampung banyaknya jamaah.

Sebagai iman dan khotib sholat Iduladha adalah Sekretaris Majlis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ruswan Darsono ST.

Ruswa Darsono menyampaikan khotbah bertema ibadah haji dan kurban sebagai pelatihan menjadi orang yang ikhlas dan bersyukur. 

“Ikhlas berarti memurnikan peribadatan sesuai dengan perintah Allah, sehingga beribadah harus ikhlas dan memurnikan pemahaman bahwa tidak ada serikat sekutu bagi Allah,” ujarnya.

Menurut Ruswa Darsono ibadah haji dan kurban kedua-duanya menunjukkan tata cara menjadi manusia yang tetap ikhlas kepada Allah dan menjadi orang yang bersyukur. 

“Orang yang ikhlas dan bersyukur akan dijaga oleh Allah dan dihindarkan dari godaan setan,” katanya

Pelaksanaan sholat Iduladha secara keseluruhan belangsung lancar dan aman, meski terjadi perbedaan dengan umat Islam lain yang akan melaksanakan sholat Iduladha pada Minggu (10/7). (-)