PTM Kota Semarang Disetop 2 Pekan, Vaksin Booster Digenjot

Sabtu, 05 Februari 2022 08:20 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

5 feb ptm kota semarang.jpeg
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi akhirnya menghentikan sementara PTM akibat naiknya kasus Covid-19. (Jatengaja.com/dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi akhirnya memutuskan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah selama dua pekan. Penghentian sementara PTM akan diberlakukan mulai Senin, 7 Februari 2022.

Hal itu dilakukan Hendi, sapaan akrab wali kota, merespons kembali adanya tren peningkatan penderita Covid-19 di Kota ATLAS.

“Pembelajaran tatap muka mulai hari Senin (7 Februari 2022) akan dihentikan dulu selama dua minggu. Jadi untuk sementara, anak didik belajar dari rumah dengan sistem pembelajaran jarak jauh,” tutur Hendi dalam siaran persnya.

Langkah tersebut menimbang adanya peningkatan kasus yang cukup cepat. Hendi mengaku belum dapat memastikan apakah penambahan kasus tersebut merupakan varian omicron. Dari pengamatan yang dilakukan, Hendi menyebut bahwa pola penyebaran Covid-19 di Kota Semarang saat ini serupa dengan varian Omicron.

"Silahkan dilihat langsung di portal kami Siaga Corona, panjenengan bisa mengamati sendiri bagaimana grafiknya dalam dua minggu terakhir agak menukik," tuturnya.

Dikatakan, dengan kebijakan mengaktifkan kembali pembelajaran jarak jauh secara penuh sementara waktu, diharapkan bisa efektif menahan laju Covid-19 di Kota Semarang.

Selain itu, pemkot juga terus menggenjot vaksinasi booster. Hendi bahkan menyebut tidak menutup kemungkinan akan kembali melakukan kegiatan vaksinasi massal secara masif untuk booster. 

"Mungkin kita akan kembali bersinergi untuk mengupayakan percepatan vaksinasi booster," kata Hendi. (-)