Pangkalan Militer Rusia di Kutub Utara Diperkuat

Kamis, 22 Desember 2022 13:14 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

kutub utara.jpg

ARTIKA - NATO menangkap sejumlah foto satelit terkait dugaan Rusia yang tengah meningkatkan kekuatan militernya dengan membangun pangkalan baru di Artika, kutub Utara. 

Mengutip CNN Internasional, Kamis, 22 Desember 2022, foto yang tertangkap kamera satelit Maxar Technologies ini menunjukkan adanya peningkatan yang dilakukan selama setahun terakhir di pangkalan radar dan landasan pacu Rusia.

Menurut Maxar Technologies,  gambar tersebut menunjukkan pekerjaan yang sedang berlangsung di stasiun radar di dua lokasi yakni Olenegorsk yang terletak  di barat laut Rusia dekat Finlandia dan Vorkuta, di utara lingkaran Arktik.

Maxar Technologies menambahkan bahwa Rusia telah merampungkan penambahan peralatan baru serta melindungi sejumlah peralatan lama di Tiksi, yang terletak di bagian di utara bersama landasan pacu di dua pangkalan lainnya.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan, saat ini memang ada pembangunan militer besar-besaran di Rusia. Karenanya, NATO memutuskan untuk menggandakan kehadirannya di daerah tersebut sebagai tanggapan atas ketegangan baru-baru ini.

"Kami melihat Rusia membuka kembali pangkalan Soviet lama, situs militer, dan menguji senjata baru di Kutub Utara dan dataran tinggi utara," kata Stoltenberg seperti dikutip www.trenasia.com.

Stotelberg menambahkan, saat ini, pangkalan-pangkalan itu masih penting bagi Rusia meski saat ini negeri tirai besi tengah memfokuskan sebagian besar sumber dayanya untuk invasi ke Ukraina.

“Jalan terpendek dari Rusia ke Amerika Utara adalah melewati Kutub Utara Kutub Utara. Jadi kepentingan strategis wilayah ini tidak berubah karena perang di Ukraina,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Rusia memiliki garis pantai Arktik terpanjang di dunia dan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memperbaiki pangkalan militer dan mengerahkan lebih banyak pasukan di wilayah tersebut. Rusia juga diketahui memelihara kapal berkemampuan nuklir di wilayah tersebut.

Tahun lalu, lembaga Think tank Center for Strategic and International Studies mengatakan bahwa Rusia tengah memiliterisasi kembali Kutub Utara.

"Pangkalan era Perang Dingin sedang dipulihkan, dan infrastruktur baru sedang dibangun," tulis laporan tersebut. (-)