Nikmatnya Ayam Panggang Mbah Dinem Klaten, Dimasak Tanpa Minyak dan Santan

Klaten, Jatengaja.com – Setiap kali melintas di suatu daerah, baik Ketika tengah bekerja maupun berwisata, kuliner di sebuah kota tentunya menjadi salah satu destinasi. Di Jawa Tengah, destinasi kuliner sangat beragam dengan cita rasa yahud tentunya.

Sebut saja Boyolali, tentu wisatawan paham nikmatnya dan terkenalnya soto Boyolali. Begitu pula di Solo, yang terkenal dengan salad solo, tengkleng solo, dan masih banyak lainnya. 

Nah, jika sahabat melintas di Kabupaten Klaten, cobalah mampir ke kuliner ayam panggang Mbah Dinem di Jalan Andalas Nomor 13, Klaten Tengah, tepatnya di samping Hutan Kota Sungkur, Klaten.

• Pemkab Boyolali Gelar Pameran Lukisan
• BPBD Demak Buka Posko Siaga Bencana Alam
• Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Ditarget 5,2%

Ayam panggang di sini diklaim sehat, higienis, dan bebas kolestrol jahat. Kok bisa? Rupanya rumah makan ini menyajikan ayam kampung, yang dimasak secara higienis. Selain tidak menggunakan mecin atau vitcin, saat dipanggang, ternyata ayamnya juga tidak menggunakan minyak dan santan, jadi bebas kolesterol.

Ayam panggang kampung di sini disajikan dengan rasa pedas rempah dan manis. Pendamping ayamnya, ada sambal pedas serta rebusan daun pepaya yang membuat rasa semakin nikmat.

Cara Masak

Cara masaknya pun cukup unik. Ayam tidak langsung dipanggang dengan api atau arang panas. Tempayan ukuran besar dipanasi dengan api kompor. Ayam dipanggang di dalam tempayan dan dimatangkan dengan hawa panas plus diungkep. 

Jadi minyak dan lemak ayam yang dipanggang jatuh menetes. Ini yang menyebabkan ayam panggang Mbah Dinem higienis dan aman bagi penderita kolestorol maupun kelainan jantung.

• Wali Kota Salatiga Dorong Sukarelawan Rumah Zakat Terus Berdayakan Masyarakat
• CDC AS : Indonesia Berisiko Rendah Penularan Covid-19
• ADB Sebutkan 50% UMKM di Indonesia Bangkrut Selama Pandemi Covid-19

“Rumah Makan Ayam Pangang Mbah Dinem Klaten sudah tiga tahun berdiri. Klaten sendiri adalah pusatnya. Mbah Dinem sudah punya 24 rumah makan cabang tersebar di beberapa kota besar. Pemilinya asli Wonogiri, tapi cucunya sekarang tinggal di Klaten sekaligus sebagai pusatnya” kata Heriyanto, marketing Rumah Makan Ayam Panggang Mbah Dinem, seperti dirilis klatenkab.go,id.

Heriyanto menuturkan Rumah Makan Ayam Pangang Mbah Dinem Klaten sudah biasa jadi langganan pejabat dan tokoh penting. Namun pandemic Covid-19 memukul usahanya, sehingga omzetnya pun menurun.

“Dulu sebelum Covid-19 di sini sangat ramai. Tokoh seperti Menteri Cahyo Kumolo, Gubernur Ganjar Pranowo, sampai dalang kondang Ki Anom Suroto pernah makan di sini. Tapi karena pandemi Covid-19, pengunjung menurun. Tapi sekarang sudah mulai pulih. Harga masih sangat terjangkau, mulai Rp 25 ribu, Rp 28 ribu, dan Rp 95 ribu untuk ayam utuh. Untuk pesanan maupun reservasi, silakan hubungi nomor kami di 082225643919,” tuturnya. (-)