Wali Kota Salatiga Dorong Sukarelawan Rumah Zakat Terus Berdayakan Masyarakat

Sulistya - Selasa, 07 Desember 2021 20:39 WIB
Sukarelawan Inspirasi Rumah Zakat Kota Salatiga saat bersilaturahim dengan Wali Kota Salatiga, Yulianto, Selasa (7/12/2021).

Salatiga, Jatengaja.com – Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengapresiasi program yang telah dijalankan para sukarelawan Rumah Zakat di desa atau kelurahan binaannya. Wali Kota berpesan, agar para sukarelawan terus dan tidak jemu dalam membantu masyarakat yang membutuhkan untuk menjadi berdaya.

Yulianto juga mengapresiasi Rumah Zakat yang menjadi pioner dalam program kornet Superqurban.

"Saya secara pribadi dan mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Rumah Zakat yang telah membantu warga Kota Salatiga. Saya mendorong agar program pemberdayaan masyarakat bisa terus dilakukan dan tidak pernah jemu. Saya tahu Rumah Zakat yang terkenal dengan kornetnya itu, ya. Praktis dan bisa tahan lama. Semoga program yang dilaksanakan menjadi amal ibadah bagi para relawan Rumah Zakat," kata Yuliyanto.

Yulianto mengungkapkan hal tersebut saat menerima silaturrahim dari Sukarelawan Inspirasi Rumah Zakat Kota Salatiga, Selasa (7/12/2021). Relawan Rumah Zakat berjumlah sembilan orang didampingi Branch Manager Rumah Zakat Cabang Semarang, Aris Ristianto. Rombongan diterima di Rumah Dinas Walikota, di Jalan Diponegoro No 1 Salatiga.

Sukarelawan Inspirasi Rumah Zakat Kota Salatiga saat bersilaturahim dengan Wali Kota Salatiga, Yulianto, Selasa (7/12/2021).

Dwi Pujiyanto, selaku pemimpin rombongan menuturkan, kegiatan dalam rangka silaturrahim dan menyampaikan perihal pemberdayaan masyarakat yang dilakukan para sukarelawan.

Pemberdayaan Masyarakat

Di Kota Salatiga, Rumah Zakat memiliki sembilan sukarelawan yang tersebar di sembilan kelurahan. Sukarelawan Rumah Zakat lebih fokus pada penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah untuk pemberdayaan masyarakat.

"Kedatangan kami ini dalam rangka silaturrahim dan menyampaikan program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh Rumah Zakat di sembilan kelurahan di Kota Salatiga. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan meliputi pemberdayaan keagamaan, ekonomi, kesehatan, dan Pendidikan, serta lingkungan," kata Dwi Pujiyanto.

Aris Ristianto, Branch Manager Rumah Zakat Cabang Semarang menambahkan, Rumah Zakat telah berkontribusi dalam mengentaskan angka kemiskinan melalui program Desa Berdaya. Disampaikan bahwa Rumah Zakat mampu membantu mengurangi angka kemiskinan di masyarakat sampai lima persen.

Ia berharap Pemerintah Kota Salatiga berkenan berkolaborasi bersama Rumah Zakat dalam mengentaskan kemiskinan.

"Alhamdulillah, melalui program Desa Berdaya, Rumah Zakat mampu mengentaskan kemiskinan sampai angka lima persen. Para sukarelawan Rumah Zakat bersungguh-sungguh melakukan pemberdayaan dan pendampingan di desa berdayanya. Kami mohon support dan kolaborasi dari Pemerintah Kota Salatiga untuk program pemberdayaan ini," kata Aris Ristianto. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS