BUMN
Selasa, 12 September 2023 21:22 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Jakarta, Jatengaja.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati meminta persetujuan Komisi XI DPR RI untuk menggelontorkan dana penyertaan modal negara (PMN) pada awal 2024 kepada tiga badan usaha milik negara (BUMN).
Menurut Menkeu ke- 3 BUMN yang rencananya bakal mendapatkan dana PMN di awal 2024 yakni PT Hutama karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia BPUI (Persero).
“Pemberian PMN pada tiga BUMN yang akan dicairkan pada kuartal 1-2024, pasalnya timing ini menentukan kesehatan BUMN tersebut,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama kondisi XI pada Selasa, 12 September 2023 dilansir dari Trenasia.comjaringan jatengaja.com.
Sri Mulyani mempertimbangkan pencairan PMN di awal 2024 untuk menunjang kesehatanpara BUMN tersebut. Hal ini dimaksudkan agar perseroan dapat segera memperbaiki kinerjanya dengan suntikan PMN.
Lebih lanjut, Menkeu memaparkan nilai dana PMN untuk PT Hutama Karya akan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp18,6 triliun yang akan digunakan untuk menyelesaikan infrastruktur jalan tol.
Penyelesaian jalan tol yang dimaksud adalah di jalan tol Sumatera tahap 1, proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dan tol Kayu Agung Palembang-Betung.
Untuk Wijaya Karya atau WIKA akan diberikan PMN sebesar Rp6 triliun, hal ini akan digunakan untuk penguatan struktur modal di dalam proyek PSN yang tengah dikerjakan perseroan.
Lalu untuk PMN yang akan diberikan pada PT BPUI sebesar Rp3,556 triliun di mana untuk penguatan kapasitas permodalan ifg live atau dengan kata lain pengalihan polis yang sudah directstrukturisasi dari PT asuransi Jiwasraya.
“Penambahan alokasi PMN diambil dari cadangan pembiayaan investasi. Sebelumnya, pos ini memiliki alokasi sebesar Rp25,8 triliun lalu berkurang menjadi Rp13,7 triliun,” ujar Menkeu Sri Mulyani. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 12 Sep 2023
Bagikan
UMKM
2 bulan yang lalu