Digitalisasi
Selasa, 02 Mei 2023 10:15 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bertekad menjadikan Kota Semarang sebagai tujuan wisata religi di Jawa Tengah (Jateng).
Oleh karenanya, Wali Kota Semarang menginginkan supaya kisah-kisah ulama-ulama besar asal Kota Semarang, seperti KH. Sholeh Darat dapat dinarasikan menjadi story telling atau diceritakan.
“Dengan dijadikan story telling harapannya masyarakat akan semakin paham mengenai perkembangan agama Islam di Kota Semarang,” katanya saat menghadiri haul ke-123 KH Sholeh Darat di Pendopo Makam KH. Sholeh Darat di Semarang, Senin (1/5) dilansir dari semarangkota.go.id.
Hadir dalam acara haul tersebut pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Semarang dan keluarga besar dari KH. Sholeh Darat.
Lebih lanjut, Mbak Ita penggilan Wali Kota Semarang juga mengingatkan bagaimana peran dan sumbangsih KH. Sholeh Darat untuk Indonesia, dengan menjadi guru tokoh nasional.
Seperti diketahui murid KH Sholeh Darat antara lain KH. Hasyim Asyari (pendiri NU), KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), dan RA Kartini (pahlawan nasional).
“Mbah Sholet Darat menjadi panutan bagi kita masyarakat kota Semarang. Beliau menjadi ulama yang luar biasa. Tentunya kita patut berbangga karena beliau KH. Sholeh Darat ada di kota Semarang,” ujarnya.
Mbak Ita berharap keberkahan dari Allah, karena haul ke-123 KH. Sholeh Darat tahun ini berdekatan dengan Hari Ulang Tahun ke-476 Kota Semarang pada 2 Mei.
“Alhamdulillah, tahun ini sangat berkah karena haul KH Sholeh Darat tahun ini selisih satu hari dari hari jadi kota Semarang. Sehingga harapannya bisa memberi berkah kepada masyarakat pemerintah dan warga kota Semarang,” harapnya.
Makam KH. Sholeh darat sendiri sudah beberapa kali mengalami pembangunan. Terakhir, pembanguan tersebut berupa pemugaran yang sudah diresmikan oleh Wali kota Semarang pada Jumat 10 Maret 2023. (-)
Bagikan
Digitalisasi
8 hari yang lalu
Telkom
23 hari yang lalu
Undip
2 bulan yang lalu