Kamis, 23 Maret 2023 07:08 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Solo, Jatengaja.com - Untuk buka bersama bagi jamaah, Masjid Sheikh Zayed Solo mengimpor 30 ton kurma dari Uni Emirat Arab (UEA).
Buah kurma merupakan salah satu menu buka bersama selama Ramadan 1444 Hijriah. Selain itu, pengelola masjid menyiapkan masakan khas Arab untuk melengkapi menu Indonesia sebagai sajian utama.
Hal itu disampaikan Asisten Direktur Operasional Joint Committee Indonesia, Bagus Sigit Setiawan, di Solo, Rabu 22 Maret 2023. Bagus mengatakan Masjid Sheikh Zayed menyediakan 6.000 takjil per hari untuk buka puasa selama Ramadan 2023. Salah satu menu dalam takjil yakni kurma yang didatangkan langsung dari UEA.
“Ada sekitar 30 ton kurma dari UEA, sudah datang beberapa kontainer,” ujarnya, dikutip dari www.trenasia.com.
Bagus mengatakan, menu utama takjil masih didominasi masakan Nusantara. Namun pada beberapa kesempatan, masjid bakal menyajikan menu buka puasa khas jazirah Arab. Menu khas Arab tak lepas dari kehadiran UEA yang notabene membiayai pembangunan Masjid Sheikh Zayed.
Berbuka di Tenda
“Menu Indonesia, tapi nanti ada juga menu Arab. Yang jelas kurma dari UEA sudah siap,” ujarnya.
Pengelola menyediakan tiga tenda besar di halaman masjid sebagai lokasi buka bersama. Tenda tersebut dinamai ulama-ulama besar Indonesia yakni Ahmad Dahlan, Hasyim Asyari, dan Ahmad Siroj Panularan. Jamaah nantinya diarahkan buka bersama di tenda yang telah disediakan. Bagus mengakui jumlah takjil kali ini masih terbatas.
“Masih 6.000 takjil per hari. Padahal jumlah pengunjung masjid per hari bisa 40.000 orang,” ujarnya.
Member Imam Besar Joint Committee Indonesia, Anas Farhani, mengatakan jamaah dapat langsung berbuka setelah azan Maghrib. Anas mengatakan akan ada tausiah 30 menit menjelang berbuka puasa.
“Yang jelas seluruh jemaah berbuka di tenda, tidak masuk masjid untuk menjaga ketertiban dan kebersihan,” ujarnya. (-)
Bagikan