Masjid Sheikh Sayed Solo Paling Ramai Dikunjungi Wisatawan Selama Libur Lebaran 2023

Jumat, 05 Mei 2023 17:16 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

IMG-20230224-WA0032.jpg
Masjid Sheikh Sayed Solo Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Selama Libur Lebaran 2023 (dok.Soloaja)

Semarang, Jatengaja.com - Selama libur Lebaran 2023 tercatat sebanyak 3,95 juta wisatawan domestik mengunjungi sejumlah objek wisata yang ada di Jawa Tengah (Jateng).

Berdasarkan data Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan domestik adalah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebanyak 310.000 orang disusul Kota Lama Semarang sebanyak 199.196 orang.

Selanjutnya disusul  TWC Prambanan sebanyak 98.475 orang, Candi Borobudur Magelang sebanyak 93.552 orang, dan Kawah Sikidang di Banjarnegara sebanyak 80.649 orang. 

“Jumlah wisatawan nusantara selama masa liburan Lebaran mencapai 3.953.914 orang. Itu jumlah sementara, karena masih ada kabupaten/kota yang belum menyampaikan data,” kata Kabid Pemasaran Wisata Disporapar Jateng, Setyo Irawan, Kamis (4/5/2023).

Pada libur Lebaran 2023, lanjut Setyo jumlah wisatawan cenderung menurun dibanding atas tahun 2022 yang mencapai 5,3 juta orang. 

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan dipengaruhi beberapa hal, antara lain karena euforia warga yang kini cenderung memilih bersilaturahmi ke sanak famili, ketimbang berwisata.

"Dibanding tahun lalu ada penurunan sekitar 28 persen. Faktornya, tren masyarakat sekarang yang berubah, karena akses jalan bagus, jadi memilih bersilaturahmi ke keluarga daripada berwisata,” ujarnya.

Setyo menyebut, meski ada penurunan jumlah wisatawan nusantara, hal itu tak berlaku pada kunjungan wisatawan mancanegara. Berdasar catatannya, jumlah warga asing yang melancong ke Jateng mencapai 10.333 orang, selama kurun libur Lebaran. 

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, wisman yang berlibur ke Jateng melonjak hingga 240,99 persen. Karena, pada 2022 kunjungan wisman ke Jateng pada momen serupa, hanya 3.025 orang. 

Ada beberapa faktor meningkatkan wisatawan mannacenagara, seperti dibukanya penerbangan internasional di bandara Ahmad Yani Semaang, Adi Soemarmo di Boyolali, dan bandara YIA di Yogyakarta, yang dekat dengan Borobudur. 

“Selain itu adapula faktor promosi ke luar negeri dan pelonggaran protokol Covid-19, sehingga banyak wisatawan mancanegara ke Jateng,” ujarnya. (-)