RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Miliki Gedung Baru Instalasi Bedah Sentral
Kudus, Jatengaja.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus memiliki gadung baru Instalasi Bedah Sentral (IBS) untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat.
Gedung baru IBS memiliki enam kamar operasi, terdiri atas lima kamar operasi mayor, dan satu kamar operasi minor. Selain itu juga dilengkapi depo farmasi dan lain-lain, untuk menunjang pelayanan.
Bupati Kudus, Hartopo betharap adanya gedung baru IBS RSUD dr. Loekmono Hadi dapat menjadi penyemangat dalam meningkatkan kapasitas dan pelayanan rumah sakit.
- Cara Bupati Semarang Peringati Hari Buruh, Makan Siang Bersama Pekerja
- Menkeu Setujui Kenaikan Tarif Masuk Kawasan Borobudur hingga 150%, Segini Tarifnya
- Keren, Dua Pelajar Asal Blora Diterima di Kampus Luar Negeri
- Bank OCBC NISP Optimistis Menangkan Gugatan terhadap Salah Satu Orang Terkaya Indonesia, Susilo Wonowidjojo
- Kenaikan Harga Daging Ayam Ras dan Beras Picu Inflasi April 2023 di Jateng Sebesar 0,28%
“Tidak hanya pelayanan terbaik untuk pasien, tapi juga pengunjung rumah sakit,” kata Bupati Kudus Hartopo saat meresmikan gedung IBS RSUD dr Loekmono Hadi, Rabu (3/5/2023) dilansir dari jatengprov.go.id.
Menurut Bupati Kudus keberadaan gedung IBS ini menjadi bentuk keseriusan rumah sakit dan Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kudus memberikan apresiasi atas hasil akreditasi paripurna RSUD dr Loekmono Hadi, dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP).
“Selamat atas pencapaian akreditasi paripurnanya. Semoga setelah ini tetap meningkatkan pelayanan dan terus berinovasi,” ujarnya.
Selain peresmian gedung, Bupati Kudus juga meresmikan logo baru RSUD dr Loekmono Hadi,yang menggambarkan Menara Kudus.
Logo baru inidiharapkan menjadi cerminan pribadi sesuai yang diajarkan Sunan Kudus. Karenanya, tenaga kesehatan diminta selalu ramah, sabar, dan tulus kepada pasien dan pengunjung rumah sakit.
“Penampilan baru logo RSUD harus mencerminkan kepribadian seluruh tenaga kesehatan dalam melayani masyarakat,” imbuhnya.
Ke depan, imbuh Bupati Kudus menanti pembangunan seperti perluasan ruangan maupun peningkatan alat kesehatan.
“Tetap kami minta ketua dewan pengawas terus mengevaluasi apa yang sekiranya perlu ditingkatkan. Biar RSUD dr. Loekmono Hadi makin baik,” tandasnya.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Mustiko Wibowo menyampaikan, gedung IBS yang diresmikan memiliki enam kamar operasi.
Terdiri dari lima kamar operasi mayor, dan satu kamar operasi minor. Selain itu, IBS juga dilengkapi depo farmasi dan lain-lain, untuk menunjang pelayanan.
“Terima kasih atas seluruh dukungan yang diberikan, gedung IBS hari ini telah diresmikan,” paparnya.
Mustiko menambahkan, nantinya pihaknya akan menambah dua kamar operasi dan ICU, dengan kapasitas 24 tempat tidur. Apabila terealisasi, ICU RSUD dr Loekmono Hadi menjadi yang ICU terbesar se-Kabupaten Kudus. “Kami tahun ini akan menambah dua ruang operasi dan ICU di lantai III,” ungkapnya. (-)