Gubenur Ganjar Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Rp33,94 Miliar, PDIP Dapat Rp11,8 Miliar
Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memberikan bantuan keuangan kepada sembilan partai politik peraih kursi di DPRD Jawa Tengah senilai Rp33,949 miliar.
Penyerahan bantuan keuangan partai politik (parpol) dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (4/5/2023).
Sembilan parpol penerima bantuan adalah PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, PPP, PAN, dan Partai Demokrat.
- RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Miliki Gedung Baru Instalasi Bedah Sentral
- Cara Bupati Semarang Peringati Hari Buruh, Makan Siang Bersama Pekerja
- Menkeu Setujui Kenaikan Tarif Masuk Kawasan Borobudur hingga 150%, Segini Tarifnya
- Keren, Dua Pelajar Asal Blora Diterima di Kampus Luar Negeri
- Bank OCBC NISP Optimistis Menangkan Gugatan terhadap Salah Satu Orang Terkaya Indonesia, Susilo Wonowidjojo
Penerima bantuan parpol terbanyak PDI Perjuangan senilai Rp11,8 miliar, disusul PKB senilai Rp5,4 miliar, Partai Gerindra senilai Rp3,2 miliar, Partai Golkar senilai Rp3,4 miliar.
Selanjutnya Partai Nasdem Rp1,6 miliar, PKS Rp2,4 miliar, PPP Rp2,2 miliar, PAN Rp1,7 miliar, dan Partai Demokrat Rp1,9 miliar.
Ganjar mengatakan, bantuan keuangan parpol diberikan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang dari APBD Pemprov Jateng tahun 2023.
Masing-masing parpol mendapatkan bantuan keuangan senilai Rp2.000 per suara sah hasil perolehan suara pemilu 2019. Nilai tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya hanya Rp1.200.
“Beharap bantuan tersebut dapat digunakan dengan optimal. Memang nilainya tidak banyak untuk sebuah fungsi kepartaian yang harus melakukan pendidikan politik, agregasi politik, dan bagaimana menciptakan keseimbangan di masyarakat serta partisipasi di pemerintahan,” ujarnya.
Gubernur Jateng juga mengingatkan penggunaan dana dilakukan secara transparan dan akuntabilitas sehingga kelak kemudian ketika audit dilakukan semua berada posisi yang tidak menyalahi aturan.
Dengan jumlah nilai bantuan yang tidak banyak itu, Ganjar juga memiliki keyakinan bahwa partai politik juga memilki cara yang lain. Misalnya, iuran anggota atau dari sumber lain yang tidak menyalahi aturan.
“Bantuan keuangan dari Pemprov Jateng ini hanya sebagian komponen untuk melakukan fungsi partai. Mudah-mudahan bisa lebih baik. Kalau kami lihat ya, hari ini semua lagi banyak sosialisasi, turun ke masyarakat. Jelang pemilu maka pasti anggaran ini menjadi sangat diperlukan untuk partai,” ujar Ganjar. (-)