Kunjungan Kerja di Cilacap, Presiden Jokowi Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi RDF

Selasa, 02 Januari 2024 22:24 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

acara jokowi.jpg
Kunjungan Kerja di Cilacap, Presiden Jokowi (kiri) Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi RDF (Jatengaja.com/dok. SBI)

Cilacap, Jatengaja.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke fasilitas pengolahan sampah perkotaan menjadi bahan bakar alternatif atau refuse-derived fuel (RDF) di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Negara didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melihat fasilitas yang ada RDF di Cilacap tersebut, Selasa (2/1/2024).

Kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan disambut Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari didampingi Direktur Manufacturing PT Solusi Bangun Indonesia (SBI), Soni Asrul Sani.

Seperti diketahui, fasilitas pengolahan sampah perkotaan menjadi RDF dengan kapasitas 160 ton per hari di Cilacap merupakan yang pertama di Indonesia. Pengolahan sampah itu diresmikan 21 Juli 2020 oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. 

Produk RDF dari pengolahan sampah itu dimanfaatkan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, yang merupakan anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) sebagai bahan bakar alternatif pengganti sebagian bahar bakar fosil atau batu bara. 

Fasilitas RDF Jeruklegi dibangun di atas lahan seluas satu hektar melalui kolaborasi antara SBI, Pemerintah Kabupaten Cilacap, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Pemerintah Kerajaan Denmark.

SBI selain sebagai off-taker RDF juga ditunjuk sebagai operator fasilitas RDF tersebut. Pada tahun 2020, sampah perkotaan di Cilacap yang telah diolah mencapai 21.965 ton dan menghasilkan 7.668 ton RDF. 

Sedangkan pada tahun 2023, RDF yang telah digunakan sebagai bahan bakar alternatif di Pabrik SBI di Cilacap mencapai sekitar 15 ribu ton.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengatakan, pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan terobosan dalam pemanfaatan sampah yang lebih ramah lingkungan serta menciptakan sirkular ekonomi bagi masyarakat. 

"Seiring pertumbuhan populasi, sampah menjadi masalah yang masih belum teratasi. Penerapan teknologi RDF menjadi salah satu solusi untuk membantu pemerintah daerah menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat dan mengurangi landfill,” ujarnya. 

Program inovasi sosial SBI di Cilacap yang melibatkan komunitas pengolah sampah Baruwani, juga menjadi program sosial dan lingkungan yang berhasil mengantar SBI menjadi satu-satunya perusahaan semen yang meraih PROPER Emas dari KLHK pada tahun 2022.

Keberhasilan SBI menerapkan teknologi RDF di Cilacap, mendorong banyak pemerintah daerah untuk mereplikasi dan mewujudkan fasilitas RDF di daerah masing-masing. 

Hingga saat ini, SBI telah menjalin kerja sama dengan Pemprov Aceh, DKI Jakarta, Pemkab Sleman, Temanggung, dan pengelola sampah di Denpasar, Bali. (-)