Wali Kota Semarang, Mbak Ita Mohon Maaf Bila Selama 2023 Agak Ceriwis
Semarang, Jatengaja.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memohon maaf bila selama 2023 cenderung agak ceriwis.
Menurut Mbak Ita, panggilan wali kota Semarang terpaksa agak ceriwis. Hal ini dilakukan mengingat tantangan sangat besar yakni keluar dari pandemi Covid-19.
Terlebih lagi, pemerintah pusat juga memiliki kebijakan-kebijakan terkait indikator penilaian kinerja pemerintah daerah yang sangat terperinci.
- Polda Jateng Perkirakan 40 Ribu Kendaraan Padati Tol Wilayah Semarang pada Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru
- Awal Januari 2024, Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax Jadi Rp12,950 Per Liter
- Kinerja 2023 Memuaskan, BPR Arto Moro Optimistis Masuki 2024
- Simak Cara Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat untuk Masa Depanmu
- Antisipasi Lonjakan Trafik Telekomunikasi, TelkomGroup Tingkatkan Kapasitas 28 Tbps
“Mohon maaf bila selama 2023, saya banyak ceriwisnya, karena tantangannya sangat luar biasa. Sekarang ini, hitungan indikatornya sangat rinci, ini kompetisinya antar kota dan kabupaten juga sangat luar biasa,” ujarnya pada pengajian dan doa akhir tahun di Masjid Al Kusuf Balaikota Semarang.
Dilansir dari semarangkota.go.id, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar pengajian dan doa akhir tahun 2023 sekaligus menyambut datangnya tahun baru 2024, Jumat (29/12).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyataan pengajian dan doa akhir tahun merupakan langkah awal, khususnya dalam mempersiapkan diri secara rohani untuk menjalankan berbagai agenda di tahun 2024.
“Kami bersama dengan para alim ulama, tokoh masyarakat, Forkopimda dan teman-teman dari pemerintah kota serta masyarakat melaksanakan doa akhir tahun dan awal tahun. Alhamdulillah, kita semuanya bisa melewati tahun 2023 dengan senang, karena sukanya banyak sekali. Banyak penghargaan luar biasa,” katanya.
Lebih lanjut, Mbak Ita tidak menampik jika pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang masih perlu diselesaikan di pada tahun 2024.
“Memang ada PR yang masih harus diselesaikan di tahun depan, dan kita berharap diakan lebih baik lagi, karena banyak sekali yang harus kita lakukan. Terlebih lagi tahun 2024 ini tahun politik, tentunya nanti membutuhkan effort yang luar biasa karena harus menjaga kondusifitas kota Semarang,” katanya. (-)