Kota Semarang Siap Sambut Pemudik

Senin, 10 April 2023 22:45 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

10 semarang.jpeg
Rapat koordinasi lintas sektoral bersama dengan Forkopimda Kota Semarang, Senin (10/4). (dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak 1.567 personel gabungan dari TNI, Polri, Kementerian terkait, Pemkot Semarang, hingga BUMN telah dipersiapkan untuk bertugas mengamankan arus mudik 2023 di Kota Semarang.

Sebagai persiapan, digelar rapat koordinasi lintas sektoral bersama dengan Forkopimda pada Senin (10/4). Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut pemudik yang akan masuk ke Kota ATLAS. 

Persiapan arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah dilakukan agar kegiatan akbar tahunan tersebut bisa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

“Rapat Forkopimda melibatkan Forkopimda, dari Polrestabes, Kodim, kemudian dari Kejaksaan, Lanal dan seluruh anggota Forkopimda yang lain,” kata mbak Ita, sapaan akrab wali kota dalam keterangan persnya. 

Dikatakan, beberapa hal yang menjadi fokus perhatian dalam rapat koordinasi tersebut adalah terkait pengamanan arus mudik serta pelayanan publik dan Kamtibmas di Kota Semarang selama mudik berlangsung. 

Mbak Ita menginstruksikan agar pelayanan publik tetap maksimal diberlakukan seperti kebersihan lingkungan, pengelolaan fisik jalan, arus lalu lintas hingga kesiapsiagaan tim darurat. 

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengapresiasi keberadaan fitur Kenita atau Kentongan Digital di Aplikasi Libas milik Polrestabes Semarang, yang diyakininya akan memudahkan dalam menjaga keamanan Semarang. 

Takbir Keliling

“Di mana jika terjadi suatu hal di dalam salah satu RT maka RT yang lain akan tahu. Terdapat 133 ribu masyarakat yang mendownload, tapi tentu kita berharap kalau bisa semuanya dapat mendownload. Sehingga nanti kalau terjadi apa-apa lebih cepat penanganannya,” tuturnya.

Terkait takbir keliling, pihaknya terus mengantisipasi dan akan berkoordinasi lebih lanjut. 

“Nanti kami akan coba koordinasi lagi dengan Pak Kapolres tentang kegiatan takbir keliling agar tidak mengganggu lalu lintas,” kata mbak Ita.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi fokus jajarannya. 

“Ada beberapa kerawanan yang mungkin terjadi akibat dari pergerakan masyarakat. Yang pertama tentang kecelakaan lalu lintas, kemudian tentang kepadatan lalu lintas, dan kejahatan misalnya pencurian di rumah kosong,” kata Irwan dalam keterangan persnya.

Pihaknya sendiri akan menyiapkan 14 posko selama Operasi Ketupat 2023 demi mendukung kelancaran dan keamanan. 

“Menyiapakan 14 pos, 2 pos terpadu, satu berada di Simpang Lima dan satu lagi di Kalikangkung,” ujarnya. (-)