Jumat, 09 Desember 2022 06:06 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Jakart, Jatengaja.com - PT Waskita Toll Road (WTR) yang merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), meraup keuntungan Rp200 miliar.
Keuntungan tersebut didapatkan dari penyelesaian tahapan akhir dari rangkaian aksi korporasi pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB).
Direktur Utama WTR, Rudi Purnomo mengungkapkan, hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) atau Sales Purchase Agreement (SPA) atas pelepasan 39,77% saham JSB kepada Kings Bless Limited yang merupakan anak usaha Road King Expressway, pada 5 Desember 2022.
“Total proceed transaksi tersebut senilai Rp3,8 Triliun, sedangkan nilai transaksi WTR melakukan buy back saham JSB milik PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan RDPT SAM-JT sebelumnya senilai Rp3,6 Triliun, sehingga dari transaksi tersebut WTR mencatatkan keuntungan sekitar Rp200 miliar,” kata Rudi dalam keterangan resminya pada Kamis, 8 Desember 2022, dikutip dari www.trenasia.com.
Rudi menambahkan, total proceed yang diterima WTR dari transaksi dengan KBL lebih tinggi dibandingkan dengan nilai transaksi saat pelaksanaan buy back saham.
Transaksi pada Ruas Tol Semarang – Batang tersebut diakui WKST bukan transaksi pertama yang dilakukan dengan anak usaha RKE. Terakhir pada 2019 WTR telah melepas kepemilikan saham Ruas Tol Solo – Ngawi dan Ngawi – Kertosono kepada Kings Key Limited dengan total proceed senilai kurang lebih Rp1,9 Triliun, dan Ruas Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi kepada King Rings Limited dengan proceed senilai Rp824 Miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya, Wiwi Suprihatno menjelaskan bahwa Perseroan fokus dalam perbaikan kinerja keuangan pada kuartal IV- 2022.
Salah satunya dengan transaksi pelepasan kepemilikan saham sebagai salah satu bentuk asset recycling yang merupakan bagian dari proses bisnis Waskita Group.
“Pada 2022, kami berhasil menyelesaikan 4 (tiga) aksi korporasi pelepasan saham, yaitu Ruas Tol Cimanggis – Cibitung secara parsial kepada SMI dengan nilai transaksi Rp339 Miliar pada bulan Juni, serta Ruas Tol Kanci – Pejagan dan Pejagan – Pemalang kepada Indonesia Investment Authority (INA) dengan nilai transaksi Rp5,8 Triliun pada September 2022," kata Wiwi. (-)
Bagikan