jawa tengah
Senin, 22 Mei 2023 20:52 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berinovasi dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Kota Semarang dengan membuat gerakan ‘Garang Asem’.
Sebelumnya untuk mejaga ketahanan pangan Pemkot Semarang telah sukses dengan program 'Pak Rahman' atau program Pangan Rakyat Murah dan Aman.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan gerakan ‘Garang Asem' adalah kepanjangan dari Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang.
Tujuan utama dari program Garang Asem adalah sebagai upaya pengendalian sampah makanan dan pemborosan sumber daya.
“Gerakan Garang Asem adalah pemanfaatan dan sayang pangan, janga sampai di sini jungkir balik, di sana buang-buang. Ini adalah untuk bagaimana masyarakat sejahtera dan inflasi bisa kita tekan,” katanya dilansir dari semarangkota.go.id, Senin (21/5).
Menurut Mbak Ita panggilan wali kota Semarang pengendalian inflasi tidak hanya diupayakan pada saat Hari Raya Idulfitri ataupun hari raya besar keagamaan saja, tetapi upaya-upaya tersebut harus juga dilakukan secara kontinyu dan terus menerus.
Gerakan Garang Asem Pemkot Semarang mendapatkan dukungan dari Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, dan juga dari BUMN, BUMD, maupun BUMP.
Mbak Ita berharap kerja sama ini bisa terus dilakukan, tidak berhenti hanya saat puasa, tetapi harus terus menerus dilakukan. Sehingga upaya-upaya ini bisa memberi dampak yang positif kepada masyarakat.
“Tentu ini adalah bagaimana mengenai tingkat inflasi bisa semakin turun. Kalau inflasi turun, daya beli masyarakat bisa semakin bagus,” ujarnya. (-)
Bagikan
jawa tengah
11 hari yang lalu
PT Pembangunan Perumahan
14 hari yang lalu
BI
18 hari yang lalu