UNS Solo Gandeng PAPPRI Gelar Festival Kebangsaan, Tampilkan Raissa dan Once
Solo, Jatengaja.com - Dalam rangka memeringati Hari Kebangkitan Nasional 2023, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bekerjasama dengan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) menggelar ‘Festival Kebangsaan.”
Rektor UNS Solo, Prof. Jamal Wiwoho menyatakan ada tiga kegiatan utama dalam event Festival Kebangsaan yakni Dialog Kebangsaan, Pop Art Market Actifity, Konser Kebangsaan.
“Festival Kebangsaan akan digelar di Kampus UNS Solo, pada 21 Mei 2023,” katanya dalam rilis, Sabtu 20 Mei 2023.
- Trans Jateng Rute Solo-Wonogiri Akan Beroperasi Agustus 2023
- Sistem Pertambangan PT Semen Gresik Pabrik Rembang Raih Penghargaan
- Gabung PaDi UMKM, Pedagang Alami Peningkatan Omzet
- Kualitas Internet TelkomGroup di KTT ASEAN 2023 Diapresiasi
- Tarif PPN Tetap 11 Persen, Tidak Naik di 2024
Dialog kebangsaan dengan tema ‘Musik Dalam Gerakan Kebangsaan’ akan menghadirkan narasumber Sujiwo Tejo (seniman dan budayawan), Alffi Rev (musisi), Raissa (penyanyi), Once Mekel (penyanyi), Prof Jamal Wiwoho (Rektor UNS).
Dialog Kebangsaan ini dilaksanakan di Auditorium kampus UNS pada jam 10.00 dan dipandu oleh Dr. Al Zastrouw (budayawan, akademisi dan Kepala Makara Art Center UI).
Pop Art Market Actifity adan kegiatan expo dan ekspresi kreatifitas karya mahasiswa serta civitas akademika di bidang seni budaya yang terkait dengan upaya membangkitkan semangat kebangsaan. Digelar di area sekitar Rektorat kampus UNS Solo mulai jam 09.00 sampai 19.00
Serta Konser Kebangsaan “Musik Menjangkau Jiwa” pentas musik yang diselingi dengan orasi kebangsaan dengan menampilkan Alffy Rev, grup musik Ki Ageng Ganjur, Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, Raissa Anggiani, Once Mekel, Band dan Dewa Budjana.
Para Artis dan Musisi membawakan lagu dan komposisi musik yang bernuansa kebangsaan. Di sela-sela lagu akan diisi orasi kebangsaan oleh Dr. Al Zastrouw. Digelar di lapangan Rektorat kampus UNS Solo pada jam 19.00 sampai sekitar 22.00 WIB.
Lebih lanjut Prof. Jamal menyatakan Festival Kebangsaan ini merupakan salah satu upaya menunaikan tugas kesejarahan kampus, karena sejarah gerakan kebangsaan Indonesia dimotori kalangan intelektual yang berbasis di kampus, tapi kesuksesan gerakan kebangsaan ini tidak lepas dari peran besar para musisi yang menciptakan lagu yang menggelorakan semangat kebangsaan.
- Tingkatkan Nilai Hidup, Kota Podomoro Tenjo Hadirkan Beragam Fasilitas Utama bagi Konsumen
- KFW Development Bank Jerman Akan Kucurkan Dana Rp2 Trilun untuk Proyek Transportasi di Semarang
- Program Konversi Motor Listrik Masih Sepi Peminat, Hanya Diminati 163 Orang
“Panggilan sejarah inilah yang melandasi mengapa UNS menggandeng PAPPRI dalam menyelenggarakan event Festival Kebangsaan ini. Ada akar historis yang menjadi landasan penyelenggaraan kali ini,” tandasnya.
Sementara, Sekjen PAPPRI, Dwiki Dharmawan menyatakan Festival Kebangsaan ini merupakan upaya membangkitkan semangat nasionalisme anak muda, terutama generasi Z, yang saat ini mengalami tekanan arus liberalisme dan fundamentalisme sebagai dampak dari globalisasi.
“Untuk menjawab tantangan Nasionalisme di kalangan Generasi Z, Perguruan Tinggi dan para pelaku musik, sebagai dua entitas yang secara historis memiliki peran strategis dalam gerakan kebangsaan, perlu melakukan kolaborasi dan sinergi,” ujarnya. (-)