Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng, Rahmat Dwisaputra dan Sekda Jateng, Sumarno (satu dan dua dari kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di sela acara Central Java Fish Market 2024 ke-3 di Semarang.

bi ikan.jpg

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Tengah menggelar “Central Java Fish Market 2024 ke-3.”

Central Java Fish Market 2024, Upaya BI Jateng Dorong Masyarakat Konsumsi Ikan untuk Kendali Inflasi Pangan

jatengaja.com

Central Java Fish Market 2024, Upaya BI Jateng Dorong Masyarakat Konsumsi Ikan Guna Kendali Inflasi Pangan

Pelaksana harian (Plh) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Ndari Surjaningsih menyatakan inflasi bulan Oktober sebesar 0,19%.

bi inflasi1.jpg

Jawa Tengah (Jateng) pada bulan Oktober 2024 mengalami inflasi sebesar 0.19 persen (month to month), lebih tinggi dibandingkan nasional yang tercatat sebesar 0,08% (month to month).

Kenaikan Daging Ayam Ras dan Emas Perhiasan, Picu Inflasi Jateng Bulan Oktober 2024 Sebesar 0,19 %

Kenaikan Harga Daging Ayam Ras dan Emas Perhiasan, Picu Inflasi Jateng Bulan Oktober 2024 Sebesar 0,19 %

Jateng di Bulan Oktober 2024 Alami Inflasi Sebesar 1,60 Persen, Ini Penyebabnya.

Emas

Jawa Tengah (Jateng) pada bulan Oktober 2024 mengalami inflasi sebesar 1,60 persen, dengan indeks harga konsumen 106,18. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan atas nasional sebesar 1,71 persen.

Jateng di Bulan Oktober 2024 Alami Inflasi Sebesar 1,60 Persen, Ini Penyebabnya

Sukses Kendalikan Inflasi, 12 Pemda Raih Penghargaan Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024.

inflasi penghargaan.jpg

Sebanyak 12 pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di Jawa Tengah (Jateng) raih penghargaan Jateng Inspiring Economic Effort  Award 2024, karena dinilai sukses mengendalikan inflasi.

Sukses Kendalikan Inflasi, 12 Pemda Raih Penghargaan Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Endang Tri Wahyuningsih (kanan) menyampaikan inflasi pada September 2024 sebesar 0,05 persen.

bps.jpg

Kenaikkan harga kopi bubuk dan beras menjadi penyumbang terjadinya inflasi di Jawa Tengah (Jateng) pada bulan September 2024 sebesar 0,05 persen.

Kenaikan Harga Kopi Bubuk dan Beras pada September 2024 Picu Inflasi di Jateng 0,05 Persen

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwisaputra  (dua dari kanan) menyampaikan materi dalam High Level Meeting.

bi inflasi.jpg

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jateng bersama TPID Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah menyelenggarakan High Level Meeting (HLM), degiatan yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Jateng.

TPID Jateng Gelar High Levet Meeting Perkuat Sinergitas dan Inovasi Kendalikan Inflasi

Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah, Gunawan Wicaksono. 

bi cabai.jpg

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan  Perkebunan Jateng mengadakan kampanye pemanfaatan cabai kering dan bawang merah pasta. 

Kendalikan Inflasi, BI Jateng Kampanyekan Pemanfaatkan Cabai Kering dan Pasta Bawang Merah 

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah, Ndari Surjaningsih (dua dari kanan) pada peluncuran gerakan petani peduli inflasi di Kabupaten Magelang, Rabu (5/6). 

cabai petani.jpg

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan Kementerian Pertanian dan petani cabai di Kabupaten Magelang menggagas gerakan petani peduli inflasi.

Ribuan Petani Cabai Kabupaten Magelang Dukung Gerakan Tekan Inflasi 

Plh Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jateng, Nita Rachmenia. 

bi nita.jpg

Dengan demikian, inflasi gabungan kota di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada April 2024 tercatat sebesar 3,27 persen (yoy) masih berada di rentang sasaran target inflasi 2,5±1%. 

BI Rilis Inflasi April 2024 di Jateng Turun Jadi 3,27 Persen

Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno menyatakan inflasi bulan April 2024 terkendali.

inflasi.jpg

Indikator makro inflasi di Jawa Tengah (Jateng) pada April 2024 dalam kondisi aman dan terkendali diangka 0,20 persen, lebih rendah dari nasional . 