Hadapi PON 2024, Pengprov Wushu Jateng Berangkatkan 10 Atlet Tray Out ke Vietnam

Kamis, 18 Juli 2024 20:06 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

atlet wushu.jpg
Hadapin PON 2024, Pengprov Wushu Jateng Berangkatkan 10 Atlet Tray Out ke Vietnam. (Jatengaja.com/dok. Humas KONI Jateng)

Semarang, Jatengaja.com – Menghadapi PON 2024, Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jawa Tengah memberangkatkan sebanyak 10 atlet untuk melakukan tray out ke  Vietnam.

Ketua Harian Pengprov WI  Jawa Tengah (Jateng), Sudarsono menyatakan, 10 atlet wushu nomor sanda akan melakukan training center di Da Nang National Sport Training Center Vietnam.

“Mereka akan berlatih dan uji coba di Vietnam pada 18 Juli hingga 10 Agustus mendatang,” katanya saat pamitan dengan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana SH MH, ketika hendak berangkat ke Vietnam, Rabu (17/7/2024).

Lebih lanjut Sudarsono menyatakan, merasa optimistis akan memenuhi target KONI Jateng pada PON XXI 2024 di Aceh-Sumut, September mendatang, yakni lima medali emas.

Untuk menghadapi PON 2024 para atlet wushu Jateng melakukan Pelatda sentralisasi di Semarang sebanyak 29 atlet terdiri dari 11 atlet sanda, dan 18 atlet taoulu/ kungfu wingchun.

Mereka digembleng tim pelatih Herman Syah Monginsidi, Mohammad Slamet, Ide Bagus Setiawan, dan Desi Wilandari serta asisten pelatih Martin Pratama Putra dan Budi Krisdiantoro di Wisma Wushu, Kompleks Marina, Kota Semarang.

Menurut Sudarsono, alasan memilih try out ke  Vietnam karena kesulitan mendapatkan mitra latih tanding yang memadai di Indonesia. 

“Vietnam adalah gudangnya atlet-atlet wushu, itulah sebabnya kami memilih ke sana agar para atlet mendapatkan mitra latih tanding. Sekaligus juga mengasah mental bertanding para atlet. Kami berterima kasih kepada KONI Jateng yang memfasilitasi tray out ini,” ujarnya.

Rombongan atlet dan wasit wushu Jateng akan berangkat ke Vietnam pada Rabu 17 Juli 2024. Mereka adalah  Bayu Peni Hendrasswari (48 kg putri), Tharisa Dea Florentina (52 kg putri), Gita Ariesta (56 kg putri), Thania Kusumaningtyas (60 kg putri). 

Laksamana Pandu Pratama (52 kg putra), Yusuf Wisiyanto (56 kg putra), Bintang Reindra Nada Gultara (60 kg putra), Bayu Raka Putra (65 kg putra), M Subeki (70 kg putra), Puja Riyaya (75 kg putra) serta pelatih Herman Syah Monginsidi dan Mohammad Slamet.

Pelatih wushu Jateng, Herman Syah Monginsidi menyampaikan harapan besarnya kepada para atlet untuk bisa mempersembahkan medali emas di PON Aceh-Sumut mendatang. 

“Saya percaya kalian bisa dan mampu meraih medali emas pada PON 2024 mendatang,”  ujarnya.

Sementara, Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana berharap,  try out yang akan dilaksanakan bisa menambah ilmu dan kepercayaan diri tim sanda wushu Jateng pada PON 2024. 

“Manfaatkan dengan baik kesempatan berlatih tanding dengan atlet-atlet luar negeri. Semoga selama di Vietnam banyak pelajaran yang di dapat, sehingga bisa maksimal saat tampil di PON Aceh-Sumut,” harapnya.

Bona yakin, jika tim wushu Jateng akan berkontribusi medali emas sesuai dengan beban yang ditargetkan KONI Jateng. 

“Tanpa bermaksud mengecilkan arti nomor taolu dan kungfu wingchun, kami yakin sebagian besar medali emas untuk Kontingen Jateng nanti akan didulang dari nomor sanda,” katanya. (-)