pupuk bersubsidi
Selasa, 21 Desember 2021 13:35 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo ingin menjalin kerja sama dengan pemerintah Jepang terkait penanggulangan bencana, mengingat Jateng wilayah paling banyak terjadi bencana.
Hal ini disampaikan Gubernur Ganjar saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (21/12).
Menurut Ganjar tertarik untuk menjalin kerja sama dalam penanggulangan bencana, karena Jepang termasuk ahlinya dalam menangani dan menanggulangi bencana.
“Kebetulan saya pernah berkunjung ke Jepang dan melihat cara penanggulangan bencana. Kita akan melakukan kerja sama itu. Menurut saya sangat bagus,” katanya.
Lebih lanjut Ganjar menyatakan, ingin meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Jepang bukan hanya di bidang industry saja, tapi juga di bidang pendidikan dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM).
Ganjar menambahkan, tak kalah pentingnya adalah melakukan pendekatan dengan Jepang melalui kebudayaan karena dikenal sebagai negara yang sampai saat ini aktif melestarikan kebudayaannya.
“Jepang punya budaya yang cukup tinggi dan selalu diuri-uri, hidup dan berkambang di masyarakta. Saya kira itu penting,” ujarnya.
Ganjar menambahkan Jepang juga akan melalukan kerja sama untuk menanggulangi terorisme dan deradikalisasi.
“Jepang konsen masalah terorisme bisa kita kerjsamakan, dan sudah banyak tukar-menukar pelajar kerjasama dibidang pendidikan,” katanya.
Sementara Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji menyatakan, ada sebanyak 21 perusahaan serta 300 warga Jepang di Jateng yang memiliki kontribusi besar dalam menunmbuhkan ekonomi di provinsi ini.
“Saya ingin meningkatkan hubungan eknomi dan berbagai bidang lebih lanjut di masa depan. Dan saya juga berbicara dengan Pak Gubernur untuk bidang keamanan, pendidikkan dan kebudayaan, meningkatkan kerjsama ini lebih lanjut,” ujarnya.
Bagikan
pupuk bersubsidi
dalam 2 jam
jateng
dalam 32 menit