Pemkab Temanggung Gelontorkan Dana Rp7,5 Miliar Bantu 210 Kelompok Kesenian
Temanggung, Jatengaja.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menggelontor dana senilai Rp7,5 miliar untuk bantuan sebanyak 210 kelompok kesenian.
Ke-210 kelompok kesenian itu tersebar di 134 desa dan 20 kecamatan. Besaran bantuan dana untuk kelompok keseian bervariasi antara dari Rp25 juta sampai 250 juta.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, dalam acara Penyerahan Hibah Urusan Kebudayaan Tahun 2021 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, di Graha Bhumi Phala, Senin (20/12).
- Inilah 11 Gaun Selebriti Termahal Sepanjang Masa, Harganya Capai Miliaran Rupiah
- Polda Jateng Bongkar Prostitusi Libatkan Selebgram Wanita Asal Jakarta Bertarif Rp25 Juta
- Menko PMK Muhadjir Minta Mahasiswa Wajib Kuasai Teknologi Informasi Digital
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, Saltiono Atmaji bantuan untuk kelompok kesenian dicairkan dalam dua tahap, pertama Rp6,6 miliar tertanggal 12 Agustus 2021 dengan penerima 180 kelompok.
“Tahap kedua di APBD Perubahan sebesar Rp918 juta tertanggal 22 November 2021 dengan penerima 30 kelompok,” katanya dilansir dari jatengprov.go.id.
Sementara, Bupati Temanggung, HM Al Khadziq menyatakan, bantuan itu untuk mengembangkan seni, budaya, dan tradisi.
Pemkab Temanggung mempunyai prioritas utama untuk ngruwat budaya dalam pembangunan dan selalu berusaha menampilkan kesenian, serta kebudayaan asli Temanggung dalam setiap kegiatan.
“Harapannya dengan hibah seni budaya ini, maka kelompok kesenian, kebudayaan di Kabupaten Temanggung akan semakin maju, sehingga bisa mendukung kegiatan kepariwisataan dan juga bisa mendukung gerakan pemajuan seni dan budaya itu sendiri,” ujarnya.
Bupati menambahkan pihaknya berkomitmen untuk membangun event-event kesenian dan kebudayaan agar bertambah maju, sehingga bisa mendatangkan peluang ekonomi yang mensejahterakan masyarakat.
Beli Gamelan
Di masa Covid-19 pertunjukan memang mengalami pelambatan, namun di tahun 2022 diharapkan pandemi Covid segera berakhir agar bisa memulai lagi, menginisiasi festival-festival kesenian.
“Kita harapkan Kabupaten Temanggung punya satu event kesenian bertingkat internasional yang menjadi referensi memajukan kesenian-kesenian lain. Dulu sudah mengembangkan Jifolk (Java International Folklor Festival), tetapi terkendala Covid-19,” ujarnya.
Menurutnya, sudah memberikan pelatihan klinik event kepeda sejumlah desa untuk mengajari mutu setiap event mulai koreografi, pengelolaan venue, tata acara, pengelolaan kebersihan, parkir, alur pengunjung dan lain sebagainya.
Penerima bantuan, Sarmuji Agung Wijoyo Kusumo dari kelompok kesenian Turonggo Cipto Mudo Bantengan, Kebonsari, Kecamatan Wonoboyo mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Temangggung.
Bantuan yang diterima senilai Rp75 juta akan dibelikan gamelan guna memajukan kesenian jaran kepang yang diampunya.
“Kami mendapat Rp75 juta rencana untuk membeli gamelan. Kelompok kami sudah generasi kedelapan, saya meneruskan waktu itu tahun 1976. Alhamdulillah personil ada 50-an. Dengan demikian, ada harapan kami kelompok kesenian di Kabupaten Temanggung bisa lebih maju,” ujarnya.